Dominasi tersebut membuat Liverpool sukses melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, AC Milan yang mengandalkan serangan balik tercatat hanya memiliki dua shoot on target sepanjang babak pertama.
Meski demikian, AC Milan asuhan Stefano Pioli justru berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Fikayo Tomori pada menit ke-29.
Gol Tomori berawal dari umpan sepak pojok Junior Messias yang dibelokkan oleh Alessio Romagnoli dengan tendangan kaki kiri.
Baca juga: Hasil PSG Vs Club Brugge: Mbappe-Messi Brace, Les Parisiens Pesta Gol 4-1
Kiper Liverpool, Alisson Becker, berhasil melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis tendangan Romagnoli yang mengarah ke sisi kiri gawangnya.
Namun, Alisson Becker tetap harus memungut bola dari gawangnya. Sebab, Fikayo Tomori yang berdiri bebas di depan gawang berhasil menyambar bola muntah dengan tembakan kaki kanan.
Liverpool yang terkejut dengan gol Tomori kemudian langsung membalas pada menit ke-36. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Alex Oxlade-Chamberlain, Mohamed Salah berhasil mencetak gol lewat tendangan keras kaki kiri.
Itu adalah gol ketujuh Mo Salah di Liga Champions 2021-2022. Secara keseluruhan, Mo Salah kini sudah mencetak 20 gol dari 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
5 - Mo Salah is the first player to score 20+ goals in five consecutive seasons for Liverpool in all competitions since Ian Rush from 1981-82 to 1986-87 (six in a row). Famous. pic.twitter.com/dQSH9vHaAn
— OptaJoe (@OptaJoe) December 7, 2021
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Juergen Klopp (Liverpool) dan Stefano Pioli (AC Milan) masih mempertahankan komposisi pemainnya.
AC Milan selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Tepat pada menit ke-50, pemain-pemain AC Milan melakukan protes meminta penalti setelah Franck Kessie terjatuh seusai berduel dengan Kostas Tsimikas. Namun, wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Baca juga: Leipzig Nodai Rekor Tak Terkalahkan Man City Lawan Klub Jerman
Pada menit ke-55, Stadion San Siro terdiam ketika Divock Origi berhasil mencetak gol untuk mengantar Liverpool berbalik unggul 2-1.
Gol Divock Origi berawal dari blunder Fikayo Tomori di depan kotak penalti AC Milan. Kesalahan Tomori adalah gagal mengontrol bola umpan mendatar Franck Kessie.
Kesalahan Tomori kemudian dimanfaatkan Sadio Mane yang sudah melakukan pressing tinggi. Setelah berhasil merebut bola, Sadio Mane langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.