SOLO, KOMPAS.com - Manajemen PSS Sleman, buka-bukaan mengenai keputusan mempertahankan Dejan Antonic, pelatih yang sedang mendapatkan banyak tekanan dari suporter.
Direktur Umum PSS Sleman, Andy Wardhana Putra, membeberkan bahwa masalah performa tim tidak hanya tanggung jawab pelatih saja.
Diakuinya, performa tim beralias Super Elang Jawa sepanjang seri tiga Liga 1 2021-2022 ini memang kurang maksimal. PSS Sleman berkutat di papan tengah, tepatnya posisi 10 dengan bekal 20 poin.
Baca juga: Kronologi Dokter Gadungan PSS: Bikin Ijazah Palsu, Pernah di Timnas, Kini Terancam Dipenjara
Andy Wardhana Putra menyebut ada beberapa faktor internal yang menjadi akar masalah performa tim.
Sehingga, tidak tepat juga kemudian menjadikan pelatih sebagai kambing hitam. Apalagi, dia merasa sebenarnya Dejan Antonic sudah melakukan tugasnya dengan baik, hanya saja ada beberapa faktor yang membuat PSS Sleman sulit stabil.
“Kalau secara (kualitas) pelatih, menurut saya Dejan cukup mumpuni, Cuma ada faktor-faktor lain. Nah, faktor-faktor ini yang coba kami bereskan,” ujar Andy Wardhana.
Manajemen PSS mengaku sudah melakukan evaluasi dan analisis bersama dengan seluruh pemangku kepentingan tim. Saat ini, tahap pencarian pembenahan sedang dilakukan.
Andy Wardhana Putra meminta seluruh pihak bersabar.
“Tapi, membereskan faktor-faktor ini kan tidak semudah mengedipkan mata langsung selesai,” ujar pria berkacamata itu menjelaskan.
Baca juga: Hasil PSS Vs Persipura 1-1, Gol Sang Mantan Buyarkan Kemenangan Super Elja
“Itu mungkin yang teman-teman kurang sabar, mengenai masalah itu. Tapi, kami sudah melakukan identifikasi penyebabnya apa, faktornya apa, dan kami sedang menuju ke situ.“
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.