Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ralf Rangnick Debut Latih Man United, Fred "Raja Pressing" Pahlawan, Ronaldo...

Kompas.com - 05/12/2021, 23:55 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Debut Ralf Rangnick melatih Man United diwarnai dengan kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace. Fred, si "raja pressing" Man United menjadi pemasti kemenangan.

Ralf Rangnick mencatat debut manis sebagai pelatih interim Man United dengan raihan kemenangan 1-0 atas Crystal Palace di Stadion Old Trafford, Minggu (5/12/2021).

Gol kemenangan Man United pada laga pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022 itu dipersembahkan oleh Fred lewat sepakan lengkung terarah pada menit ke-77.

Sang gelandang asal Brasil memanfaatkan sodoran dari Mason Greenwod. Ya, Fred muncul sebagai pahlawan, bukan Cristiano Ronaldo.

Kemunculan Fred sebagai pemasti kemenangan Man United dalam debut Ralf Rangnick melatih di Premier League seperti telah disuratkan. Kenapa begitu?

Baca juga: Hasil Man United Vs Crystal Palace: Gol Fred Hiasi Debut Ralf Rangnick, Setan Merah Menang 1-0

Fred selama ini disebut-sebut sebagai pemain yang bakal cocok dengan filosofi sepak bola pressing ala Ralf Rangnick.

Gelandang 28 tahun itu berstatus sebagai "raja pressing" di tim Man United saat ini.

Sebelum duel melawan Crystal Palace, situs FBREF mencatat Fred telah melakukan 272 pressing di Liga Inggris musim ini. Persis di belakang Fred ada Bruno Fernandes dengan 240 upaya pressing.

“Semua pemain merasa bahagia untuknya sebab dia pribadi baik. Dia banyak bekerja dan orang tak membicarakannya. Dia layak menerima pujian,” kata Bruno Fernandes soal Fred, usai laga kontra Crystal Palace.

Melansir Statman Dave, dalam laga melawan Crystal Palace, Fred memenangi 10 duel, 7 tekel sukses, dan 7 kali berhasil mencuri bola dari penguasaan lawan.

Baca juga: Man United Vs Crystal Palace - Rangnick Tak Bisa Sulap MU dengan Cepat

Penampilan Fred menunjang betul skema pressing yang ingin diterapkan Rangnick.

Tercatat, dalam pertandingan melawan Palace, Man United 12 kali memenangi penguasaan bola di sepertiga akhir wilayah permainan lawan.

Padahal, catatan terbanyak sebelumnya milik Man United dalam aspek statistik itu cuma 7, tepatnya kala mereka bersua Newcastle dan Arsenal.

“Saya pikir itu tergantung pada pertandingan yang dihadapi. terkadang Anda harus lebih banyak melakukan pressing, kadang-kadang lebih sedikit.”

“Namun, semua orang tahu pelatih ingin kami lebih sering melakukan pressing,” ujar Bruno Fernandes.

Lantas bagaimana dengan Ronaldo? Apakah CR7 yang sudah berusia 36 tahun tahan dengan tuntutan pressing ala Rangnick?

Terlalu dini untuk mengetahuinya mengingat Rangnick baru membesut Ronaldo dalam satu laga. Kendati demikian, sang pelatih asal Jerman memuji kinerja CR7 saat bersua Crystal Palace. 

"Kami ingin bermain dengan dua striker, terutama di posisi sentral. Terlepas dari itu, soal pergerakan tanpa bola Cristiano Ronaldo, chapeau (angkat topi)," kata Rangnick seperti dilansir BBC.

Rangnick menggeber skema 4-2-3-1 pada laga debutnya melatih Man United. Pakem tersebut bertransformasi menjadi 4-2-2-2 ketika MU dalam posisi bertahan, dengan Ronaldo ditemani Marcus Rashford di lini terdepan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com