Raihan ini menjadikan Arema FC menyamai rekor Persib Bandung yang juga 11 laga tak terkalahkan sebelum diputus Persija Jakarta pada pekan 12 lalu.
Sementara itu, jika Arema FC berhasil imbang atau memenangi duel kontra Bali United, mereka akan menjadi tim pertama yang tidak terkalahkan dalam 12 pekan.
Catatan ini pun mendapat perhatian tersendiri oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Dia mengatakan, Arema FC memang punya kualitas untuk membuat rekor baru, tetapi mengingatkan bahwa Bali United juga dalam momentum untuk membuat tren positif.
"Mereka adalah tim bagus, tim tradisional di Indonesia. Mereka berhasil menang pada beberapa pertandingan terakhir. Arema punya momentum yang bagus," kata pelatih yang biasa disapa Teco.
"Namun, kami juga memiliki momentum yang sama. Kami juga berhasil menang empat pertandingan terakhir," katanya.
Catatan Clean dan Kebobolan yang Hampir Sama-sama Bagus
Baik Arema FC maupun Bali United dikenal sebagai dua tim yang memiliki pertahanan yang cukup bagus.
Sejauh ini, kedua tim sama-sama mengoleksi enam clean sheet. Namun, rekor Arema FC sedikit lebih mencolok karena lima di antaranya dicatatkan secara beruntun.
Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi keistimewaan rekor Bali United.
Baca juga: Dokter Tim Arema FC Tawarkan Solusi untuk Fenomena Dokter Gadungan di Sepak Bola Indonesia
Arema FC memercayakan mistar gawang kepada Adilson Maringa, kiper asal Brasil yang muncul menjadi kejutan musim ini. Mantan kiper klub Liga 2 Portugal tersebut sejauh ini 12 kali kebobolan dari 14 laga bersama Arema FC.
Adapun Bali United memiliki dua kiper yang berbagi posisi di mistar gawang, yakni Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata. Awalnya, Wawan Hendrawan didapuk menjadi kiper utama, tetapi karena insiden kartu merah, posisinya kemudian digeser oleh Nadeo Agrawinata pada enam laga terakhir.
Sejauh ini, dari 14 laga, Bali United kebobolan 11 gol, 8 di antaranya saat gawang dijaga Wawan Hendrawan dan tiga Nadeo Agrawinata.
6 Pemain Bintang Absen
Cukup disayangkan kedua tim dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Masing-masing tim kehilangan tiga pemainnya karena pemanggilan pemusatan latihan timnas untuk agenda Piala AFF.
Arema FC kehilangan duo penyerang asli Malang, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo, serta fullback kanan yang belakangan menjadi fenomena Rizky Dwi Febrianto.