Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Betis: Barca Kalah, Xavi Marah-marah

Kompas.com - 05/12/2021, 07:08 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, marah dan kecewa setelah Barca menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Real Betis pada Minggu (5/12/2021) dini hari WIB.

Barcelona terpaksa menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Real Betis pada lanjutan laga Liga Spanyol di Camp Nou.

Barcelona sebenarnya mencatatkan lebih banyak peluang (12 banding 8 tembakan ke gawang) dan 63 berbanding 37 persen penguasaan bola.

Hanya, gol tunggal laga datang dari pemain tim tamu  Juanmi pada menit ke-79.

Hal ini pun mengundang penyesalan dari Xavi Hernandez.

"Kami layak mendapatkan lebih, sayang sekali tak dapat apapun dari pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan ini," ujar Xavi seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Saya sangat marah dengan proses terjadinya gol karena kami telah bekerja untuk menghadapi situasi laga seperti ini."

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Real Betis, Gol Juanmi Nodai Laga Ke-400 Jordi Alba bersama Blaugrana

"Gol tersebut tak seharusnya terjadi kepada kami. Transisi seperti itu seharusnya bisa kami hentikan, kami tahu kalau mereka sangat cepat dalam transisi," tuturnya melanjutkan.

Gol-gol seperti ini mengganggu saya karena kami bekerja keras untuk menangani itu."

Xavi pun memberikan pemikirannya terhadap line up pemain yang ia turunkan di Camp Nou tersebut.

Beberapa pemain utama seperti Ansu Fati, Gerard Pique, Frenkie De Jong, dan Ousmane Dembele memang masih hilang dari daftar starter walau dua nama terakhir turun dari bangku cadangan.

"Terkait Ansu, saya tidak ingin memaksanya bermain karena kami punya banyak kompetisi musim ini dan kami ingin dia berada dalam kondisi 100 persen," tutur Xavi lagi.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Berkuasa, Barcelona Terburuk dalam 18 Tahun Terakhir

"Banyak pemain yang sudah melahap banyak menit merumput. Frenkie tidak berlatih pada Kamis karena ia merasakan ketidaknyamanan."

"Gerard merasakan sesuatu di lututnya. Sementara, kami punya rencana dengan Ousmane. Kami punya personel level tinggi untuk menggantikan mereka."

"Saya memilih tim untuk memenangi laga ini. Kami tak berhasil dan menderita kekalahan yang tak adil. Sangat disayangkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com