Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Barito, Kisah tentang Aji Santoso dan Djadjang Nurdjaman

Kompas.com - 04/12/2021, 17:52 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sampai akhirnya, pendukung Persebaya Surabaya kehabisan kesabaran dan akhirnya manajemen mengakhiri kerja sama dengan "sang pahlawan" pada pekan ke-13.

Baca juga: Profil Alie Sesay: Bek Didikan Leicester City, Kini Bela Persebaya

Setelah kepergiannya, asisten pelatih Bejo Sugiantoro naik menjadi caretaker. Namun, drama baru mulai muncul. Awalnya Persebaya Surabaya akan dilatih oleh mantan pelatih timnas Alfred Riedl, tetapi pelatih asal Austria tersebut batal mendarat ke Kota Pahlawan karena alasan kesehatan.

Sebagai penggantinya, asistennya, Wolfgang Pikal, naik untuk mengambil alih tugas Alfred Riedl.

Namun, Wolfgang Pikal hanya mampu bertahan tiga pekan sebelum akhirnya dipecat karena tidak sesuai harapan.

Di tengah itu, Aji Santoso kemudian hadir sebagai penyelamat. Bergabung pada pada pertengahan pekan ke-25, dia langsung membuat keajaiban dengan mengakhiri puasa kemenangan Persebaya Surabaya pada tujuh laga terakhir.

Singkat cerita, di bawah kepemimpinan Aji Santoso, performa Persebaya Surabaya perlahan menanjak. Sampai akhirnya berhasil mengantarkan sebagai runner-up Liga 1 2019.

Namun, sayangnya musim 2021-2022 seperti belum berpihak kepada Aji Santoso dan Persebaya Surabaya. Hingga saat ini tim kebanggaan Bonek itu kesulitan tampil konsisten dan berkutat di papan tengah.

Jika dilihat kembali kiprah Djadjang Nurdjaman dan Aji Santoso memiliki pola yang sama. Masuk pertengahan musim, berhasil mengantar tim naik, tetapi mengalami penurunan saat memasuki musim baru.

Dua Pelatih yang Sama-sama Tak Segan Menggunakan Pemain Muda

Satu kesamaan antara Aji Santoso dan Djadjang Nurdjaman adalah keduanya sangat menyukai pemain muda. Bahkan tak jarang kedua pelatih ini mengorbitkan pemain baru saat melatih di suatu klub baru.

Hal itu bisa dibuktikan dari komposisi tim Persebaya Surabaya dan Barito musim ini. Jika diperhatikan, keduanya merupakan tim dengan jumlah pemain muda terbanyak di Liga 1 2021-2022 ini.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Persebaya Surabaya memiliki total 15 pemain di bawah usia 23 tahun, tujuh di antaranya menjadi pemain reguler di tim utama. Lima pemain itu adalah kiper Andhika Ramadhani (22), Rizky Ridho (19), Bruno Moreira (22), Rachmat Irianto (22), Alwi Slamat (22), Marselino Ferdinan (17), dan Ernando Ari.

Selain itu, ada Hambali Tholib (21), Akbar Firmansyah (19), dan Supriadi (19) yang sering masuk menjadi pemecah kebuntuan.

Sementara itu, Barito Putera lebih banyak lagi, tak kurang dari 20 pemain mereka yang berusia U23. Enam di antaranya pemain promosi akademi berusia di bawah 20 tahun.

Lima pemain reguler di tim utama, yakni Lutfi Kamal (22), Bagas Kaffa (19), David Maulana (23), Rafi Syarahil (21), dan M Riyandi (21).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com