KOMPAS.com - Pelatih iterim Manchester United, Ralf Rangnick, memberikan pandangannya soal kans juara Setan Merah di Liga Inggris 2021-2022.
Ralf Rangnick secara resmi telah ditunjuk Man United sebagai pelatih sementara hingga akhir musim 2021-2022.
Setelah memimpin Man United selama enam bulan, Rangnick akan memiliki peran baru sebagai konsultan klub selama dua tahun atau hingga 2024.
Pelatih asal Jerman itu didatangkan ke Old Trafford saat Man United dalam situasi yang inkonsisten.
Bahkan, Setan Merah dapat dibilang terpuruk karena telah menelan lima kekalahan di Liga Inggris.
Kekalahan terkini Setan Merah adalah saat mereka dicukur 1-4 oleh Watford pada 20 November 2021.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Chelsea-Liverpool Buka Pekan Ke-15, Debut Rangnick di Man United
Hal inilah yang membuat manajemen Man United habis kesabaran dan memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Man United mulai bangkit setelah Michael Carrick membawa Cristiano Ronaldo dkk imbang 1-1 dengan Chelsea, dan menang 3-2 atas Arsenal.
Kini, Setan Merah naik peringkat di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan torehan 21 poin.
Namun, Setan Merah masih terlampau jauh dari Chelsea, Manchester City, dan Liverpool yang bersaing ketat di papan atas Liga Inggris.
Adapun Chelsea saat ini merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 33 poin.
Man City (32 poin) dan Liverpool (31 poin) lalu secara berurutan berada di posisi kedua dan ketiga.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Ronaldo Bawa Man United Bangkit, Arsenal Gagal ke 4 Besar
Manchester United akan berupaya kembali meraih tripoin saat melawan Crystal Palace di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/12/2021) malam WIB.
Laga ini sekaligus menjadi ajang debut bagi Ralf Rangnick sebagai pelatih interim Man United.
Menjelang pertandingan, Ralf Rangnick memberikan penilaian mengenai skuad Man United.
Meski masih inkonsisten, pelatih yang dikenal dengan gaya permainan gegenpressing itu yakin Setan Merah masih bisa bersaing di Liga Inggris.
"Skuad ini sudah pasti cukup bagus untuk bersaing di papan atas," kata Rangnick saat konferensi pers jelang laga kontra Crystal Palace dikutip dari Manchester Evening News.
"Jika Anda melihat tiga tim teratas saat ini, mereka tampaknya sangat stabil dan memiliki pelatih top, mungkin pelatih terbaik di dunia."
Baca juga: Top Skor Liga Inggris, Ronaldo Akhiri Kebuntuan dan Cetak Gol Ke-801
"Jika Anda melihat bagaimana mereka bermain dan bagaimana mereka memenangkan pertandingan dengan sistem, mengendalikan permainan, ini adalah sesuatu yang harus kami kembangkan.
"Ketika Juergen Klopp datang ke Liverpool, skuad yang dia warisi saat itu jelas tak lebih baik daripada skuad yang saya warisi di United sekarang."
Ralf Rangnick memiliki kesempatan untuk memperkuat kedalaman skuad Manchester United pada jendela transfer Januari.
Namun, dia mengatakan bahwa jendela transfer musim dingin merupakan waktu sulit untuk merekrut pemain yang tepat.
"Kami belum berbicara tentang pemain baru dan ini bukan waktunya untuk berbicara tentang pemain baru," kata Rangnick.
Baca juga: Cerita Rangnick Nikmati Wine Bersama Sir Alex di Old Trafford
"Sekarang saatnya untuk mengenal skuad secara detail. Ini adalah fokus utama untuk beberapa minggu ke depan, untuk mengenal pemain yang kami miliki saat ini."
"Skuadnya pasti tidak terlalu kecil, cukup banyak pemain dalam tim"
"Mungkin saat Natal atau setelah Natal akan ada waktu yang memungkinkan untuk membicarakan kemungkinan transfer pada musim dingin."
"Dalam pengalaman saya, musim dingin bukanlah waktu terbaik untuk melakukan transfer pemain."
Sementara itu, Ralf Rangnick juga memberikan tanggapan soal kabar bahwa dirinya akan mendapatkan bonus 10 juta euro (sekitar Rp 190 Miliar) jika mendatangkan Erling Haaland.
Baca juga: Rangnick Bicara 90 Menit dengan Solskjaer, Terpukau Aksi Heroik Ronaldo
Dia dengan tegas menepis kabar tersebut dan mengatakan tak ada klausul seperti itu dalam kontraknya bersama Man United.
"Coba saya lihat, (bonus) 10 juta pounds untuk Erling Haaland, 10 juta untuk Kylian Mbappe, 10 juta untuk Robert Lewandowski, dan 10 juta untuk Joshua Kimmich," tuturnya sambil bercanda.
"Maksud saya, ini jelas omong kosong. Tentu saja ada tidak ada klausul seperti itu dalam kontrak saya dan seperti yang saya katakan, tidak masuk akal untuk berspekulasi tentang pemain yang berbeda."
"Erling Haaland adalah striker fantastis yang saya tahu sendiri karena saya bersama dengan orang-orang di Salzburg dengan teman saya Kristoff dan orang-orang di sana sedikit terlibat dalam perpindahannya dari Molde ke Salzburg."
"Seluruh dunia telah menyadari betapa bagusnya pemain itu. Dua tahun lalu hanya sedikit orang yang percaya pada perkembangannya."
"Akan tetapi, seperti yang saya katakan, kabar itu tidak masuk akal," tutur Rangnick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.