Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura Vs Persib, 5 Alasan Maung Bandung Bisa Kalah

Kompas.com - 04/12/2021, 10:56 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Laga Madura United melawan Persib Bandung tersaji pada pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (4/12/2021) malam.

Di atas kertas Persib Bandung jauh lebih unggul semua aspek dari Madura United.

Tim berjuluk Maung Bandung tersebut memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, duduk di posisi klasemen yang lebih tinggi dan punya performa lebih stabil sejak awal musim.

Baca juga: Piala AFF 2020, Ini Menu Makanan yang Dikeluhkan Timnas Indonesia dan Vietnam

Meskipun demikian bukan perkara mustahil bagi Madura United untuk mengalahkan Persib Bandung. Sebaliknya peluang Laskar Sape Kerrab untuk mengalahkan Persib Bandung sangat terbuka lebar.

Berikut lima alasan yang membuat Madura United bisa unggul dari Persib Bandung.

Pemain asing Persib Bandung Wander Luiz duel bola udara dengan pemain Arema FC Bagas Adi pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 yang ber akhir dengan skor 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam. Pemain asing Persib Bandung Wander Luiz duel bola udara dengan pemain Arema FC Bagas Adi pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 yang ber akhir dengan skor 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam.

Rekor Buruk Yang Menghantui Persib Bandung

Salah satu fakta menarik Persib Bandung belum pernah menang sekalipun melawan Madura United di kompetisi resmi sejak 2016. Dari delapan pertemuan Madura United mendominasi dengan lima kemenangan, tiga berakhir seri.

Terakhir kedua tim bertemu pada Liga 1 2019 dam berakhir dengan dengan kemenangan Madura United 2-1. Rekor ini bisa menjadi tambahan bagi Slamet Nurcahyo untuk memenangi duel.

Kedua pelatih memang menutup mata mengenai hal ini, baik Fabio Lefundes dan Robert Rene Albert menegaskan statistik head to head sudah tidak relevan dijadikan acuan. Namun diakui atau tidak beberapa pertandingan sangat ditentukan oleh rekor pertemuan terakhir.

Seperti pada saat Persib Bandung melawan Persija Jakarta lalu yang dimenangi oleh Macan Kemayoran. Padahal saat ini Persib Bandung jauh diunggulkan baik dari segi materi pemain maupun konsistensi.

Penjaga gawang Madura United M. Ridho sujud syukur seusai tim menjebol gawang Barito Putera pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 yang ber akhir dengan skor 0-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Penjaga gawang Madura United M. Ridho sujud syukur seusai tim menjebol gawang Barito Putera pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 yang ber akhir dengan skor 0-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam.

Madura United punya Tren yang Lebih Baik

Berdasarkan tangga klasmen Persib Bandung lebih unggul dari Madura United. Maung Bandung saat ini berada di posisi ketiga dengan 28 poin. Sedangkan Madura United berada di posisi ke-12 dengan 17 poin.

Namun melihat tren pertandingan dan performa, Madura United menunjukan progres yang lebih baik dari Persib Bandung.

Semenjak ditangani Fabio Lefundes Madura United sekali imbang dan menang dalam dua laga terakhir. Selain itu Laskar Sape Kerrab juga mencatatkan clean sheet beruntun di tiga laga terakhirnya.

Sementara Persib Bandung mendulang dua kekalahan dan satu kemenangan. Hasil ini menyebabkan Persib turun setelah lima pekan mendominasi posisi kedua.

Pelatih baru Madura United, Fabio Araujo Lefundes mulai memimpin latihan untuk persiapan seri 3 Liga 1 2021-2022. Dokumentasi Madura United Pelatih baru Madura United, Fabio Araujo Lefundes mulai memimpin latihan untuk persiapan seri 3 Liga 1 2021-2022.

Kehadiran Sosok Pelatih Fabio Lefundes

Harus diakui sosok pelatih baru Fabio Lefundes berperan banyak kebangkitan Madura United. Kehadirannya memberikan warna baru kepada permainan tim.

Berdasarkan rekam jejaknya ini tidak bisa diremehkan. Terakhir dia menjadi asisten pelatih di klub Liga Brasil, Botafogo, yang juga mantan tim Ronaldinho.

Selain itu juga banyak pengalaman di sepakbola Asia sebagai fitness coach dan sepat menjadi caretaker Jeonbuk Hyundai. Selama enam musim membesut raksasa Korea Selatan itu dia merasakan satu gelar Liga Champion Asia dan empat gelar juara K-League.

Selain itu dia juga sempat menjadi asisten pelatih di Liga Super China, SD Luneng.

Dengan Segudang pengalamannya tersebut pelatih berusia 49 tahun tersebut tentu masih memiliki banyak kejutan yang disimpan untuk menghadapi tim-tim besar macam Persib Bandung.

Pemain muda Persib Bandung Beckham Putra Nugraha adu argumen dengan pemain asing Arema FC Sergio Silva pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 yang ber akhir dengan skor 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam. KOMpas.com/Suci Rahayu Pemain muda Persib Bandung Beckham Putra Nugraha adu argumen dengan pemain asing Arema FC Sergio Silva pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 yang ber akhir dengan skor 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam.

Madura United Bisa Manfaatkan Krisis Pemain Persib

Persib Bandung masih berkutat dengan krisis pemain. Pada laga melawan Madura United, Persib Bandung dipastikan kehilangan empat pemain pilarnya serta dua lainnya beresiko absen.

Empat pemain tersebut adalah Victor Igbonefo dan Ezra Walian yang sedang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kemudian Persib Bandung juga kehilangan bek sayap kanan Zalnando karena akumulasi kartu serta jendral lapangan tengahnya Mohammed Rashid yang dipanggil timnas Palestina.

Sedangkan dua nama lainnya adalah gelandang muda Beckham Putra yang mengalami masalah pada bagian pelipis mata, serta kiper utama Teja Paku Alam karena masalah pergelangan kaki.

Kondisi ini bisa dimaksimalkan oleh Madura United untuk mendominasi permainan Persib Bandung. Khususnya sektor lapangan tengah dan kanan Persib Bandung yang hilang ditinggal pemain katalisnya.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

 

Strategi Robert Rene Albert yang Mulai Kurang Menggigit

Dampak absennya banyak pilar membuat pelatih Robert Rene Albert kehilangan banyak opsi untuk menciptakan permainan yang diinginkan.

Terlihat pada laga melawan Arema FC dimana keputusannya untuk mentandemkan Ahmad Jufriyanto dan Supardi Nasir tidak bisa berjalan baik sehingga berujung pada kekalahan.

Kini dia dipaksa kembali memutar otak untuk menambal posisi empat pilarnya yang dipastikan absen melawan Madura United.

Selain itu strategi yang digunakan pelatih asal Belanda ini terkesan monoton pada tiga laga terakhir.

Semenjak absennya Ezra Walian dan Victor Igbonefo yang dipanggil timnas Robert Rene Albert menggunakan formasi 4-4-2. Namun formasi tersebut terasa kurang efektif, dibunyikan dengan kekalahan atas Persija Jakarta dan Arema FC.

Persib Bandung membutuhkan lebih dari sekedar rotasi pemain untuk bisa mengalahkan Madura United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com