Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura Vs Persib, 5 Alasan Maung Bandung Bisa Kalah

Kompas.com - 04/12/2021, 10:56 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Kehadiran Sosok Pelatih Fabio Lefundes

Harus diakui sosok pelatih baru Fabio Lefundes berperan banyak kebangkitan Madura United. Kehadirannya memberikan warna baru kepada permainan tim.

Berdasarkan rekam jejaknya ini tidak bisa diremehkan. Terakhir dia menjadi asisten pelatih di klub Liga Brasil, Botafogo, yang juga mantan tim Ronaldinho.

Selain itu juga banyak pengalaman di sepakbola Asia sebagai fitness coach dan sepat menjadi caretaker Jeonbuk Hyundai. Selama enam musim membesut raksasa Korea Selatan itu dia merasakan satu gelar Liga Champion Asia dan empat gelar juara K-League.

Selain itu dia juga sempat menjadi asisten pelatih di Liga Super China, SD Luneng.

Dengan Segudang pengalamannya tersebut pelatih berusia 49 tahun tersebut tentu masih memiliki banyak kejutan yang disimpan untuk menghadapi tim-tim besar macam Persib Bandung.

Madura United Bisa Manfaatkan Krisis Pemain Persib

Persib Bandung masih berkutat dengan krisis pemain. Pada laga melawan Madura United, Persib Bandung dipastikan kehilangan empat pemain pilarnya serta dua lainnya beresiko absen.

Empat pemain tersebut adalah Victor Igbonefo dan Ezra Walian yang sedang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kemudian Persib Bandung juga kehilangan bek sayap kanan Zalnando karena akumulasi kartu serta jendral lapangan tengahnya Mohammed Rashid yang dipanggil timnas Palestina.

Sedangkan dua nama lainnya adalah gelandang muda Beckham Putra yang mengalami masalah pada bagian pelipis mata, serta kiper utama Teja Paku Alam karena masalah pergelangan kaki.

Kondisi ini bisa dimaksimalkan oleh Madura United untuk mendominasi permainan Persib Bandung. Khususnya sektor lapangan tengah dan kanan Persib Bandung yang hilang ditinggal pemain katalisnya.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

 

Strategi Robert Rene Albert yang Mulai Kurang Menggigit

Dampak absennya banyak pilar membuat pelatih Robert Rene Albert kehilangan banyak opsi untuk menciptakan permainan yang diinginkan.

Terlihat pada laga melawan Arema FC dimana keputusannya untuk mentandemkan Ahmad Jufriyanto dan Supardi Nasir tidak bisa berjalan baik sehingga berujung pada kekalahan.

Kini dia dipaksa kembali memutar otak untuk menambal posisi empat pilarnya yang dipastikan absen melawan Madura United.

Selain itu strategi yang digunakan pelatih asal Belanda ini terkesan monoton pada tiga laga terakhir.

Semenjak absennya Ezra Walian dan Victor Igbonefo yang dipanggil timnas Robert Rene Albert menggunakan formasi 4-4-2. Namun formasi tersebut terasa kurang efektif, dibunyikan dengan kekalahan atas Persija Jakarta dan Arema FC.

Persib Bandung membutuhkan lebih dari sekedar rotasi pemain untuk bisa mengalahkan Madura United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com