Wolves Vs Liverpool: Salah Dituding Egois, Juergen Klopp Bersuara

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, buka suara soal label egois yang sempat disematkan kepada sang penyerang andalan, Mohamed Salah.

Juergen Klopp tengah mempersiapkan Liverpool menghadapi laga pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022 kontra Wolves di Stadion Molineux, Sabtu (4/12/2021) pukul 22.00 WIB.

Dalam konferensi pers jelang duel Wolves vs Liverpool di Molineux, Klopp merasa perlu untuk bersuara terkait label egois yang pernah disematkan kepada Mohamed Salah.

“Kami tak ada pembicaraan khusus soal itu, sebab itu tidak penting,” kata Klopp seperti dilansir dari BBC.

“Hal semacam ini terjadi secara alami. Hal tersebut tak pernah menjadi kritik dari kami, bahwa dia (Salah) terlalu egois atau apa pun itu, sebab dia tak pernah seperti itu,” kata Klopp melanjutkan.

Baca juga: Top Skor Liga Inggris: Mo Salah Buat Catatan Manis, Kokoh di Puncak

“Dia cukup tenang dan berkembang secara teknik. Jadi, dia punya lebih banyak waktu untuk melihat hal yang benar dalam situasi berbeda. Sangat sering dia membuat keputusan tepat.”

Mohamed Salah menyuguhkan penampilan brilian musim ini dengan telah mengemas 13 gol di Liga Inggris 2021-2022.

Nama Salah sementara berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak Premier League.

Penyerang asal Mesir itu menuju duel kontra Wolves dengan pemanasan terbaik. Salah mengemas dua gol dalam kemenangan telak 4-1 Liverpool di laga derbi Merseyside kontra Everton, Kamis (2/12/2021) dini hari WIB.

Sebelumnya, Salah memang pernah mendapat label egois dari legenda Liverpool, Graeme Souness.

Baca juga: Kata Mo Salah Setelah 2 Golnya Membantu The Reds Hancurkan Everton

Bahkan, Graeme Souness berani bilang bahwa Salah merupakan pemain paling “rakus” yang pernah disaksikannya.

“Dia mungkin adalah pemain paling rakus yang pernah saya saksikan. Semua nama-nama besar punya elemen itu, namun dia benar-benar egois,” kata Souness kepada The Times.

“Target pribadi sangat penting baginya dan dia menembak dari berbagai sudut, di mana hal tersebut beberapa kali membuat frustrasi rekan setimnnya, terutama (Sadio) Mane.”

“Pemain lain bisa menerima karena dia sangat bagus,” kata Souness soal Salah.