“Kalian bisa tanyakan kepada siapapun yang hadir di pertandingan Singapura dan mereka tahu dampaknya jika kami menggunakan drum,” tutur dia.
Lebih lanjut, Syed Faris mempertanyakan keputusan yang dibuat oleh pihak Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).
“Pertanyaan saya adalah: Apakah drum kami akan menyebabkan wabah Covid? Tidak masuk akal untuk melarang itu,” tegasnya.
Baca juga: Tiba di Singapura, Timnas Indonesia Siap Tempur di Piala AFF 2020
“Mungkin jika kita berbicara tentang seruling, kami akan mengerti. Kami hanya meminta dua drum untuk diizinkan masuk,” jelas dia.
Selain itu, kelompok suporter SingaBridge juga menyoroti harga tiket pada perhelatan Piala AFF edisi 2020.
Adapun harga tiket untuk penonton berusia 12 tahun ke bawah dihargai 12 dollar Singapura atau sekitar Rp 126.000.
Baca juga: Siapa Pemain Termuda dan Tertua di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020?
Sementara untuk penonton dewasa harga tiket senilai 25 dollar Singapura atau Rp. 262.500.
“Dengan adanya pembatasan dan fakta bahwa Anda tidak dapat makan dan minum di dalam stadion, kami merasa itu tidak sepadan. Tentu, kami dapat membayarnya tetapi mengapa kami banyak dibatasi?” jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.