"Apakah drum kami bisa membuat terjadinya penyebaran virus Covid-19," kata salah seorang fans SingaBrigade Syed Faris.
Kabarnya, SingaBrigade, besar kemungkinan memilih tidak hadir langsung pada laga Singapura versus Myanmar tersebut.
FAS dalam penjelasannya mengatakan bahwa larangan membawa drum yang ditabuh oleh fans sepanjang laga merupakan peraturan yang masuk dalam pencegahan meluasnya pandemi corona di Singapura.
"Kami memahami keluhan suporter. Namun, regulasi ini sudah berjalan sejak April 2021," kata FAS.
Singapura, berkenaan dengan pencegahan corona memang sudah merilis beleid bertajuk Perintah Kontrol untuk Kegiatan-kegiatan Olahraga 2021.
"Kami semua, termasuk suporter wajib mengikuti peraturan ini," kata FAS menegaskan.
FAS akan menerapkan peraturan Perintah Kontrol untuk Kegiatan-kegiatan Olahraga 2021 juga untuk musim depan Liga Primer Singapura dan Kualifikasi Piala AFC U-23 tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.