Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Respons Positif Penundaan Liga 1 Selama Piala AFF 2020

Kompas.com - 03/12/2021, 09:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi melakukan penyesuaian jadwal seri ketiga Liga 1 2021-2022 dengan penyelenggaraan Piala AFF 2020.

Melalui surat bernomor 1210/LIB-KOM/XI/2021, operator kompetisi sepak bola Indonesia itu mengubah jadwal akhir penyelenggaraan seri ketiga Liga 1, yang awalnya pada 24 Desember menjadi 14 Desember.

Artinya, rangkaian pertandingan seri ketiga akan berakhir pada pekan ke-17 dari yang semula bakal berakhir pada pekan ke-19.

Adapun pertandingan pekan ke-18 dan ke-19 Liga 1 2021-2022 akan dimainkan di seri keempat yang akan dimulai pada 5 Januari di Bali.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Jauhi Persib, PSM Gusur Persija

Manajemen Persib Bandung merespons positif kebijakan PT LIB dan PSSI terkait penyesuaian jadwal Liga 1 2021-2022 selama Piala AFF 2020.

Turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu akan dihelat mulai 5 Desember 2021 di Singapura. 

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengatakan, keputusan tersebut merupakan langkah bijaksana.

"Menurut kami, itu (penyesuaian jadwal) adalah langkah bijaksana, untuk menunda putaran kedua menjadi Januari, itu langkah bijaksana," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Kamis (2/12/2021).

"Kami dukung. Setuju, buat kebaikan semua, timnas juga, karena pemain bisa dipanggil lagi setelah tak ada kompetisi," sambung dia.

Keputusan untuk menunda sementara penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 saat Piala AFF, sejatinya tidak hanya menguntungkan klub. Akan tetapi juga timnas Indonesia.

Menurut Teddy, penundaan jadwal kompetisi akan memberi keleluasaan kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong, dalam memilih pemain yang dibutuhkan skuad Garuda untuk Piala AFF 2020.

Baca juga: Siapa Pemain Termuda dan Tertua di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020?

Sebelumnya, ada kebijakan bahwa timnas Indonesia hanya diperbolehkan memanggil maksimal dua pemain dari setiap kesebelasan ke dalam skuad di Piala AFF 2020.

Keputusan tersebut dibuat agar klub tidak kesusahan saat menghadapi kompetisi yang tetap bergulir selama Piala AFF.

Akan tetapi, dengan adanya kebijakan soal penyesuaian jadwal kompetisi selama Piala AFF, kebijakan batasan pemain yang dipanggil ke timnas pun gugur.

Dengan demikian, Shin Tae-Yong bisa lebih leluasa dalam memilih pemain untuk skuad di Piala AFF 2020.

"Dengan kompetisi berhenti tanggal 14 (Desember) nanti pemain timnas bisa ditambahkan lagi. Jadi tidak hanya dua pemain per klub," tutur Teddy.

"Jadi, timnas punya keleluasaan untuk memilih pemain," imbuh dia.

Selain pertimbangan dalam mendukung kiprah timnas Indonesia di Piala AFF 2020, penyesuaian jadwal kompetisi pun diberlakukan sebagai bentuk kepatuhan sepak bola Indonesia terhadap instruksi Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 poin pertama huruf (j) disebutkan kegiatan seni, budaya, dan olahraga ditiadakan pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Inmendagri tersebut ditelurkan sebagai upaya preventif dari Pemerintah Indonesia untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 selama liburan Natal dan Tahun Baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com