Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Vs Bhayangkara FC : 3 Poin Krusial yang Menentukan Pertandingan

Kompas.com - 02/12/2021, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pekan 15 Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Moach Soebroto Magelang, Kamis (2/12/2021) sore.

Laga tersebut akan terasa seperti laga final bagi Bhayangkara FC.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Paul Munster dan pemain karena jarak poin mereka sudah dipangkas banyak imbas hasil kurang memuaskan beberapa laga terakhir.

Saat ini antara peringkat satu sampai empat hanya berjarak dua poin saja

“Seperti yang saya perkirakan karena ada banyak tim yang bagus di liga persaingan pun menjadi sangat ketat. Dan juga seperti perkiraan saya tim-tim yang bakal melaju jauh pun sekarang sudah menunjukan kualitas mereka,” ujar pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

“Saya tekankan selalu Liga ini bukan seperti sprint tapi seperti kompetisi marathon,” imbuhnya.

Motivasi Persipura untuk menang juga tidak kalah besar. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut membutuhkan banyak poin untuk keluar dari zona merah.

Karena itu, pertandingan ini diprediksi berlangsung sangat sengit dan menarik. Tapi ada 3 poin krusial yang bakal menjadi penentu pertemuan keduanya. 

Pelatih Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 2019, Paul Munster.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 2019, Paul Munster.

Strategi Paul Munster Monoton

Jika diperhatikan kembali sejak pekan pertama Bhayangkara FC selalu setia dengan formasi 4-3-3. Pola penyerangan bertumpu pada satu penyerang utama yang disuplai dua pemain dari flank.

Sementara sektor gelandang akan disesuaikan sesuai dengan lawan.

Saat menghadapi lawan yang banyak bertahan biasa akan memainkan dua gelandang penyerang dan satu bertahan.

Sementara untuk lawan yang menyerang biasa digunakan satu gelandang serang, tengah dan bertahan. Terkadang bahkan dua gelandang bertahan diturunkan sekaligus.

Skema main tersebut sukses membuat Bhayangkara FC mendominasi puncak klasemen sementara sejak pekan ke-5. Namun pada seri ke-3 ini The Guardian butuh sesuatu yang lebih segar.

Tiga laga tanpa kemenangan menjadi indikasi kuat masalah ini. Apalagi rentetan hasil kurang maksimal itu terjadi setelah Persita Tangerang mampu memecahkan rumitnya skema permainan mereka.

Namun Paul Munster menegaskan timnya sudah mencari cara untuk mengatasi hal ini.

“Apa yang kurang dalam 3 pertandingan itu sudah kita coba perbaiki lagi dan semoga saja di pertandingan nanti bisa menunjukkan yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Pemain Bhayangkara FC Dendy Sulistiawan dan Ezechiel N'Douasel melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Arema FC pada pekan 2 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021) sore. SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Pemain Bhayangkara FC Dendy Sulistiawan dan Ezechiel N'Douasel melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Arema FC pada pekan 2 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021) sore.

Krisis Mencetak Gol dan Absennya Sang Penyerang Andalan

Fakta yang jarang disadari oleh banyak orang adalah tingkat produktivitas gol Bhayangkara FC ternyata paling sedikit jika dibandingkan dengan tim penghuni lima besar lainnya.

Bhayangkara FC saat ini hanya mengoleksi 18 gol, sementara Arema FC, Persib Bandung, Bali United dan Persebaya Surabaya sudah mengoleksi 22-24 gol.

Jika dilihat kembali kemerosotan ini terjadi setelah penyerang andalan mereka Ezechiel N'douassel harus absen karena mendapatkan kartu merah plus tambahan sanksi main dari Komdis.

Penyerang asal Chad tersebut absen saat laga melawan PSS Sleman dan PSIS Semarang. Hasilnya tidak ada gol yang tercipta untuk Bhayangkara FC.

Kini Bhayangkara FC akan dihadapkan dengan tantangan yang sama saat melawan Persipura Jayapura. Bahkan tantangannya lebih berat, sebab bukan Ezechiel saja yang absen namun gelandang Lee Yu-Jun dan fullback senior Ruben Sanadi juga dipastikan absen lawan Persipura Jayapura.

Pemain Persipura Jayapura berdoa bersama sebelum melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (22/11/2021) sore.  KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persipura Jayapura berdoa bersama sebelum melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (22/11/2021) sore.

Mutiara Hitam yang Mulai Mendapatkan Ritme

Jika Bhayangkara FC sedang dalam kondisi menurun, Persipura Jayapura justru sebaliknya. Dibawah kepemimpinan pelatih baru Angel Alfredo Vera, Mutiara Hitam perlahan menunjukan peningkatan performa.

Ditangani pelatih asal Argentina itu Persipura Jayapura berhasil memetik satu kemenangan dan satu hasil seri. Hasil yang tidak seberapa namun sangat berarti bagi Persipura Jayapura yang sempat mengalami enam kekalahan beruntun.

Selain itu kehadiran Alfredo Vera juga menjadi pembeda, sebab Persipura Jayapura bermain dengan skema permainan yang baru dan lebih segar.

Kebangkitan Persipura Jayapura sudah mendapatkan perhatian oleh Bhayangkara FC.

“Dipertandingan sebelumnya mereka berhasil mendapatkan hasil yang bagus. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com