Manajemen Persib Buka Suara Soal Rumor Kedatangan David da Silva

KOMPAS.com - Nama David da Silva kembali mencuat dalam saga transfer Persib Bandung jelang dibukanya jendela transfer tengah musim Liga 1 2021-2022.

David da Silva saat ini berstatus bebas transfer. Kontraknya bersama Terengganu FC yang berakhir pada 30 November tidak diperpanjang.

Penyerang asal Brasil itu pun ramai dikabarkan menjadi incaran sejumlah klub Indonesia.

Selain Persib, Persebaya Surabaya dan  PSIS Semarang pun diyakini meminati jasa pemain 32 tahun itu.

Akan tetapi, dari sejumlah rumor yang beredar, David da Silva lebih santer dikaitkan dengan Persib.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, angkat bicara mengenai kabar merapatnya David da Silva ke Persib.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persiraja: Menang 5-0, Serdadu Tridatu Tempel Persib

Secara tegas, Teddy membantah rumor tersebut. Teddy mengatakan, kabar tersebut hanya rumor yang biasa beredar jelang dibukanya jendela transfer.

"Ya, biarkan saja ramai, kabar itu tidak benar. Jjendela transfer juga baru nanti tanggal 15 Desember. Tunggu saja nanti tanggal 15 (Desember)," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Rabu (1/12/2021) malam WIB.

Teddy melanjutkan, dirinya cukup aktif dalam memantau perkembangan rumor transfer tengah musim ini.

Selain David da Silva, Teddy mengakui Persib juga dirumorkan dengan sejumlah pemain seperti Irfan Jaya, Makan Konate, hingga Ryuji Utomo.

Akan tetapi, Teddy memilih menghiraukan isu berkembang. Menurutnya, itu adalah hal lazim yang biasa terjadi jelang dibukanya jendela transfer.

"Biarkan saja ramai. Kan ada juga Irfan Jaya kemudian Konate juga ramai. Saya bahkan lihat ada rumor Ryuji Utomo, biarkan saja. Wajar kok kan mendekati bursa transfer," tegas Teddy.

Baca juga: Robert soal Persib Kalah dari Arema: Mengecewakan, Sangat Mengecewakan

Lebih lanjut, Teddy mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan antara manajemen dan tim pelatih terkait rencana di bursa transfer tengah musim.

Teddy mengatakan, manajemen meminta kepada tim pelatih dan seluruh pemain untuk fokus memperbaiki performa di kompetisi.

Teddy tak menampik, manajemen saat ini sedang kesal setelahMaung Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta dan Arema FC.

Wajar bila manajemen kesal dengan dua kekalahan tersebut. Selain karena Persija dan Arema dianggap sebagai rival Persib, hasil minor itu pun membuat Maung Bandung gagal mengambil momentum menyalip ke puncak klasemen.

Bahkan, Persib pun saat ini terancam tergusur dari posisi tiga besar dalam tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

"Belum ada obrolan (rencana transfer). Kami masih kesal karena tim kalah. Jadi kami fokus pada perbaikan performa dulu," tegas Teddy.