“Allegri Cuma Bagus jika Punya 20 Pemain Juara, Ibu Saya Juga Bisa…”

KOMPAS.com - Antonio Cassano melemparkan komentar pedas kepada pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri kini sedang tidak baik-baik saja di Liga Italia 2021-2022.

Tim asuhan Allegri baru saja menelan kekalahan kandang 0-1 dari Atalanta pada pekan ke-14. Itulah kekalahan kelima yang diderita Juventus musim ini di pentas Serie A Liga Italia.

Juve saat ini berada di posisi ketujuh klasemen dengan bekal 21 poin, alias berselisih 14 angka dari puncak klasemen Liga Italia.

Juventus sudah mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara Serie A. Allegri bahkan tak gengsi menyebut target Juve kini adalah finis di empat besar klasemen.

“Saat kami realistis, kami bisa melepas tekanan dan bekerja lebih baik dalam lingkungan yang lebih tenang. Apa yang bisa kami lakukan adalah mencoba mengeluarkan yang terbaik dari diri kami.”

Baca juga: Buffon Si Superman Beraksi Setop Penalti, lalu Komentari Juventus dan Allegri

“Kami ada di sini untuk memperebutkan posisi empat besar. Saya tidak bisa mengeluh kepada pemain usai laga ini. Saya hanya bisa memberikan selamat atas upaya mereka,” tutur Allegri selepas kalah dari Atalanta.

Status sebagai pemburu pos empat besar tentu merupakan penurunan bagi Juventus yang sempat merajai Liga Italia lewat 9 gelar juara beruntun pada 2012-2020.

Allegri berkontribusi terhadap empat dari 9 titel scudetto Juve pada periode itu.

Dominasi Juventus terputus pada musim 2020-2021 ketika Andrea Pirlo hanya mampu mengantar anak asuhnya ke urutan empat.

Allegri kemudian dipanggil kembali dengan maksud membuat Juventus merajai lagi Serie A. Namun, sejauh ini hasil di atas lapangan berkata sebaliknya.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli Jauhi AC Milan, Mourinho Menang Lagi, Juventus...

Situasi Allegri pada periode keduanya melatih Juventus mendapatkan tanggapan pedas dari eks pemain AC Milan dan timnas Italia, Antonio Cassano.

Cassano pernah dilatih Allegri di AC Milan pada 2010-2011. Kolaborasi keduanya berujung kepada gelar juara Liga Italia 2010-2011.

Kala itu, tim AC Milan diperkuat banyak pemain juara semodel Zlatan Ibrahimovic, Clarence Seedorf, Andrea Pirlo, hingga Ronaldinho.

“Saya pernah bekerja dengan Allegri. Dia bagus jika punya 20 pemain juara di timnya. Dia berdiskusi, berargumen, dan menebak pergantian pemain. Namun, pada titik itu, ibu saya juga bisa menjadi pelatih,” kata Cassano dalam program BoboTV, seperti disarikan oleh Calciomercato.com.

BoboTV merupakan kanal siaran di platform Twitch milik eks bomber ternama Inter Milan dan timnas Italia, Christian Vieri.

Cassano dan bumbu-bumbu komentar pedasnya menjadi daya tarik tersendiri dari kanal BoboTV.

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Remuk, Napoli Sendirian di Puncak, Juventus…

Eks pesepak bola beralias Fantantonio itu kemudian turut menyentil Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang dibilangnya telah melangkah mundur dengan menunjuk kembali Allegri sebagai pelatih.

“Ketika ada kebutuhan untuk membangun ulang tim, dia (Allegri) tidak bagus dan kesalahan terbesar adalah (Andrea) Agnelli yang melangkah mundur tiga tahun ke belakang,” kata Cassano.

Periode pertama Allegri melatih Juventus berakhir pada dua tahun lalu, tepatnya pada 2019. Pada rentang 2014-2019, Allegri sukses mengantar Juve meraih lima scudetto dan membawa tim dua kali menembus final Liga Champions.

Allegri kemudian ditarik kembali ke Juventus jelang musim 2021-2022 setelah Agnelli dan manajemen menganggap kinerja Andrea Pirlo di bangku pelatih pada musim 2020-2021 kurang memuaskan.