Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Playoff Piala Dunia: Fonseca Ungkap Kelebihan Italia yang Tak Dimiliki Portugal

Kompas.com - 30/11/2021, 07:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

"Kami tidak memiliki kolektivitas yang menjadikan Italia tim terbaik di Euro (2020)," tutur Fonseca menjelaskan.

Baca juga: Ronaldo Jagoan Playoff, Tragedi Italia Hilang di Piala Dunia Berlanjut?

Kendati demikian, Paulo Fonseca juga melihat kelebihan yang dimiliki Selecao des Quinas, julukan timnas Portugal.

Fonseca mengatakan bahwa timnas Portugal kini memiliki segudang talenta muda dan berbakat.

Hal itu bisa menjadi kekuatan Portugal di samping keberadaan pemain sekelas Cristiano Ronaldo.

"Kami tidak bisa melupakan bahwa Cristiano Ronaldo sudah berusia 36 tahun. Dia adalah pencetak gol terbaik dalam sejarah, tetapi Portugal bukan hanya Ronaldo," ucap Fonseca.

"Sekarang banyak pemain muda dan berbakat dari Portugal yang bermain di tim terbaik Eropa," tutur pelatih yang sempat dikaitkan dengan Tottenham Hotspur dan Newcastle United tersebut.

Baca juga: Skenario Terburuk Italia di Playoff Piala Dunia: Lawan Ronaldo Tanpa 5 Pemain Inti!

Adapun rangkaian playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa akan digelar mulai 25 Maret mendatang.

Sebanyak 12 negara Eropa yang telah terbagi ke dalam tiga path (A, B, dan C) akan memulai perjuangan dari babak semifinal.

Lalu, tim-tim yang berhasil memenangi semifinal bakal melanjutkan perjuangan pada partai final, 30 Maret 2022.

Hanya ada satu tim dari masing-masing path yang berhak melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com