YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sengitnya persaingan Liga 1 2021-2022 kembali memakan korban. Kali ini giliran pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, yang dilengserkan dari jabatannya.
Pada sesi latihan Senin (29/11/2021) pagi, Iwan Setiawan terpantau sudah tidak memimpin latihan Gian Zola dkk.
Pemutusan kerjasama ini tidak lepas dari performa buruk Laskar Joko Tingkir di musim 2021-2021 ini.
Baca juga: Resmi, Persipura Jayapura Pecat Jacksen F Tiago
Di bawah kepemimpinan Iwan Setiawan Persela Lamongan kesulitan keluar dari papan bawah dan beberapa kali masuk zona merah.
Kekalahan 2-4 dari Persikabo 1973 di pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 ditengarai menjadi puncaknya.
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan keempat secara beruntun yang didapatkan Persela Lamongan sejak pekan ke-11.
Iwan Setiawan memimpin Persela Lamongan selama 14 pekan, tiga diantaranya berakhir dengan kemenangan, tiga hasil seri, dan delapan pertandingan berakhir dengan kekalahan.
Kekalahan terakhir atas Persikabo 1973 membuat posisinya turun ke posisi 15 dengan terpaut satu poin saja dari penghuni zona degradasi.
Situasi ini pun membuat manajemen mau tidak mau mengambil tindakan tegas.
Di sisi lain pemecatan ini tidak begitu mengejutkan. Sebab sebelum laga melawan Persikabo 1973 sempat ada aksi suporter turun ke jalan.
Salah satu tuntutan dalam demo tersebut pemberhentian pelatih Iwan Setiawan dan asisten Didik Ludianto sebagai pihak paling bertanggung jawab atas kemerosotan performa tim.
Demo tersebut pun ditanggapi oleh langsung oleh manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi. Manajemen berkomitmen menjadikan tuntutan suporter sebagai bahan evaluasi tim.
Iwan setiawan menjadi pelatih kedelapan menjadi korban kerasnya Liga 1 2021-2022.
Sebelumnya ada Mario Gomez, Joko Susilo, Hendri Susilo, Rachmad Darmawan, Jacksen F Tiago, Igor Kriushenko, dan Milomir Seslija yang juga baru saja dilepas oleh PSM Makassar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.