KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, tak sepakat dengan pernyataan Michael Carrick yang mengatakan pemain Setan Merah tampil cukup bagus saat melawan Chelsea.
Big match Chelsea vs Man United merupakan laga penutup pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Bertanding di Stamford Bridge, Man United unggul lebih dulu melalui gol Jadon Sancho (50').
Namun, keunggulan Setan Merah sirna setelah Jorginho membalas gol via sepakan penalti (69').
Adapun penalti terjadi setelah Aaron Wan-Bissaka melanggar Thiago Silva di kotak terlarang.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Man United: Gol Debut Sancho Dibalas Penalti Jorginho, Skor 1-1
Gol gelandang asal Italia itu pun menjadi yang terakhir sehingga Chelsea dan Man United berimbang 1-1.
Pada pertandingan ini, Michael Carrick selaku pelatih sementara Setan Merah melakukan perubahan yang cukup mencolok.
Carrick memainkan formasi 4-4-2 berlian dengan menempatkan Nemanja Matic sebagai holding midfielder.
Kemudian, Fred dan Scott McTominay berperan sebagai gelandang tengah, plus Bruno Fernandes yang menjadi playmaker.
Selain itu, Carrick juga mencadangkan Cristiano Ronaldo dan baru memasukkan sang megabintang pada pertengahan babak kedua.
Baca juga: Chelsea Vs Man United, Carrick Ungkap Alasan Cadangkan Ronaldo
Terkait hasil pertandingan, Carrick mengutarakan rasa kecewa dan menilai Chelsea tak layak dapat penalti.
Lebih lanjut, terlepas dari hasil imbang, pria yang juga legenda Man United itu memuji anak asuhnya yang tampil cukup bagus lewat pernyataan "Saya sudah merasa cukup puas dengan permainan tersebut."
Namun, pernyataan Carrick tersebut kemudian dikritik oleh Roy Keane yang tak sepakat.
"Saya tidak setuju dengan semua yang dia (Carrick) katakan dalam wawancara itu," kata Roy Keane dilansir dari Sky Sports.
"Dia berbicara tentang sebuah rencana permainan, dia berbicara tentang penalti, tentu saja itu adalah penalti yang sah."
Baca juga: Chelsea Vs Man United, Ronaldo Cadangan gara-gara “Bisikan” Rangnick?
"Dia berbicara tentang upaya pemain, dia bangga dengan mereka. Dia telah bekerja dengan para pemain selama beberapa bulan terakhir.
"Dia bersama Ole Gunnar Solskjaer. Dia berada di bangku cadangan dengan Ole, dan sekarang tiba-tiba dia bangga dengan mereka pekan ini dan mereka punya rencana. Bagaimana dengan semua gim lainnya?"
"Itu konyol. Dia duduk di ruang ganti selama beberapa tahun terakhir dengan Ole, dia juga duduk dengan Jose Mourinho, dan tiba-tiba dia bangga dengan para pemain pekan ini? Dia bekerja dengan pemain yang sama!" kata Keane menegaskan.
Roy Keane kemudian menyatakan ketidakpuasan dengan manajemen Man United yang dirasanya melakukan perekrutan yang buruk dalam beberapa musim terakhir.
Baca juga: Blunder Jorginho Bikin Chelsea Dibobol Man United, Tuchel Salahkan Lampu Stadion
Menurut dia, keputusan-keputusan manajemen Man United menjadi penyebab Setan Merah terpuruk.
"Mereka harus bertanggung jawab, beberapa staf, karena mereka tidak hanya bersama Ole," kata Keane menambahkan.
"Mereka juga bersama Mourinho sebelum itu, dan apa yang akan mereka lakukan dengan manajer baru?"
Keane juga mengkritik jajaran manajemen Man United yang dinilainya dipilih berdasarkan unsur kedekatan, tanpa terlalu mementingkan kemampuan.
"Saya mendapat kesan di Manchester United beberapa tahun terakhir mengenai sejumlah staf dan orang-orang dengan jabatan tinggi."
"Saya pikir sekarang Man United seperti menjadi 'pekerjaan untuk orang dalam'. Mengedipkan mata, saling menjaga, mengenal orang yang tepat. Itulah mengapa mereka berada di posisi kedelapan atau kesembilan di liga," ucapnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Vs MU Imbang, Man City Gusur Liverpool
Man United saat ini tengah mengupayakan pelatih jangka pendek hingga akhir musim ini, sebelum menunjuk pelatih jangka panjang musim depan.
Adapun Ralf Rangnick dikabarkan akan mengambil alih kursi kepelatihan Man United untuk sementara, dan dilaporkan bakal diresmikan pekan ini.
Roy Keane sendiri berharap manajer baru Man United adalah orang yang tepat dan dapat membuat perubahan di Man United.
"Kami berharap siapa pun yang datang ke klub, mereka (Man United) mulai membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan orang yang tepat untuk pekerjaan itu," tuturnya.
"Bukan karena Anda mungkin mengenal seseorang atau karena seseorang itu adalah pria yang baik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.