Stefano Pioli melihat penurunan performa Milan di Serie A lebih dikarenakan masalah mental.
“Saya tak melihat kurangnya konsentrasi atau determinasi. Saya pikir secara mental, kami hanya kurang tajam dan membuat pilihan yang salah,” kata Pioli setelah duel kontra Sassuolo.
“Pendekatan kami dalam bertahan menuntut kesiapan dalam situasi satu lawan satu. Namun, kami kalah pada sejumlah situasi itu hari ini melawan pemain berkualitas seperti Scamacca dan Berardi.”
“Ini bukan soal pertahanan. Kami terlalu gampang kehilangan bola dan seharusnya tak perlu kebobolan gol ketiga,” kata Pioli.
Baca juga: Domenico Berardi, Simbol Sassuolo yang Hobi Jebol Gawang AC Milan
Secara fisik, Pioli yakin tim yang turun menghadapi Sassuolo berada dalam kondisi bugar dan siap tempur.
Pioli memberikan kans starter kepada Mike Maignan, Alessando Florenzi, Tiemoue Bakayoko, Ismael Bennacer, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic.
Nama-nama tersebut tak menghuni susunan sebelas awal Milan dalam laga tengah pekan kemarin di Liga Champions kontra Atletico Madrid.
“Saya memasang lima pemain yang tak menjadi starter di Madrid (vs Atletico). Jadi, kami memiliki kaki dan pikiran yang segar. Namun, Sassuolo adalah tim berteknik tinggi dan cepat yang menciptakan problem nyata.”
Pioli optimistis Milan akan segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan di Liga Italia.
“Kami mengukir start bagus, lalu pada laga-laga terkini harus tersandung karena berbagai macam situasi. Namun, kami bisa kembali ke trek,” tutur Pioli yang baru saja memperpanjang kontraknya di Milan sampai 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.