Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert soal Persib Kalah dari Arema: Mengecewakan, Sangat Mengecewakan

Kompas.com - 29/11/2021, 07:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung kembali gagal mengambil momentum untuk naik ke puncak klasemen Liga 1 2021-2022.

Kegagalan tersebut disebabkan klub berjulukan Maung Bandung itu gagal meraih tiga poin atas Arema FC.

Dalam laga pekan ke-14 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021), Persib kalah dengan skor tipis 0-1 dari Arema FC.

Gol tunggal Singo Edan dibukukan Dendi Santoso pada menit ke-16.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Diterkam Arema, Persebaya Imbang Vs Persik

Pelatih Persib Robert Rene Alberts merasa kecewa karena untuk kali kedua Maung Bandung gagal memanfaatkan kesempatan untuk bisa menyalip posisi Bhayangkara FC dari puncak klasemen.

Sebelumnya, Persib gagal mengambil alih posisi puncak setelah kalah 0-1 dari Persija Jakarta dalam lanjutan pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, akhir pekan kemarin.

"Mengecewakan, sangat mengecewakan karena untuk kedua kalinya di musim ini kami sebenarnya bisa memuncaki klasemen di liga, tetapi lagi-lagi kami gagal mewujudkan itu," kata Alberts, seusai pertandingan.

Secara permainan, Persib memang tampil sangat mengecewakan, mulai dari lini belakang hingga depan gagal menunjukkan performa yang memuaskan.

Alberts pun tak menampik hal tersebut. Menurut dia, Supardi Nasir dkk kurang menunjukkan determinasi yang tinggi untuk memenangi laga.

Baca juga: Hasil Persib Vs Arema: Kalah 0-1, Maung Bandung Gagal ke Puncak Klasemen Liga 1

"Saya rasa kami tampil mengecewakan karena pemain tidak menunjukkan karakter dan intensitas di permainan, terutama pada babak pertama dan itu dibayar dengan hilangnya tiga poin," kata Alberts.

Pelatih asal Belanda itu menginginkan para pemainnya tampil ngotot sejak awal laga. Akan tetapi, yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi Alberts.

"Itu bukan intensitas permainan yang kami inginkan karena seharusnya permainan ngotot ditampilkan sejak menit pertama untuk memperlihatkan keseriusan ingin menjadi pemuncak klasemen," tutur Alberts.

Di babak kedua, permainan Persib agak membaik. Maung Bandung mulai menunjukkan determinasi tinggi dengan terus memberikan ancaman ke jantung pertahanan lawan.

Akan tetapi, lini belakang Arema tampil solid sehingga Persib pun gagal mencetak gol dan harus menelan pil pahit dalam laga tersebut.

Baca juga: Jadwal Seri 3 Liga 1 Resmi Alami Perubahan, Ini Penjelasan PT LIB

"Saya rasa di babak kedua kami mulai bisa membongkar pertahanan lawan, tetapi kami tidak bisa melepaskan umpan yang bagus," ucap Alberts.

"Karena ada sekitar lima umpan yang tidak mengenai sasaran dan penerima tidak dalam posisi yang bagus untuk mencetak gol," kata dia.

Hasil minor yang didapat Persib dari Arema tidak hanya membuat mereka gagal mengambil alih posisi puncak klasemen, tetapi juga posisi mereka di peringkat kedua pun diambil alih oleh Arema.

Persib tentu harus segera berbenah bila tidak ingin kehilangan posisi di papan atas, mengingat jarak poin dengan tim lain yang berada di bawahnya terbilang tipis.

Alberts menyadari hal tersebut. Oleh karena itu, dia ingin timnya mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut.

"Saya rasa ini suatu hal yang harus harus dipelajari oleh tim dan mengubahnya di laga-laga berikutnya," kata Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com