Pada menit ke-24, sebuah kesalahan lemparan ke dalam Trent Alexander-Arnold nyaris saja membawa petaka bagi Liverpool.
Alexander-Arnold melakukan lemparan ke dalam "nanggung". Dia bermaksud memberi bola ke Ibrahim Konate, tetapi bisa dipotong striker Southampton Armando Broja.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Newcastle: Saka Akhiri Puasa Gol, The Gunners Menang 2-0
Broja kemudian berlari ke kotak penalti Liverpool dan memenangi duel dengan Konate sebelum melepas sepakan kaki kanan ke gawang tim tuan rumah.
Beruntung, Alisson Becker bisa menutup ruang tembak Broja, sehingga bola sepakan pemain lawan bisa dimentahkannya.
Liverpool menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-32. Lagi-lagi lewat aksi Diogo Jota.
Kali ini, Jota dengan mudah menceploskan bola ke gawang Southampton dengan kaki kirinya setelah meneruskan umpan silang mendatar Mo Salah dari sisi kanan.
Lima menit berselang, Liverpool mencetak gol nomor tiga mereka pada pertandingan ini lewat Thiago Alcantara.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Tersaji Big Match Chelsea Vs Manchester United
Thiago menyambar bola buangan Che Adams yang tak sempurna. Dia kemudian masuk ke kotak penalti dan melepas tembakan keras kaki kanan.
Bola sepakan Thiago sempat membentur salah satu pemain Southampton sebelum masuk ke gawang. Kiper Alex McCarthy tak memiliki kesempatan untuk menghalau si kulit bulat.
Gol Thiago Alcantara menjadi yang terakhir pada babak pertama. Liverpool untuk sementara unggul 3-0 atas Southampton.
Memasuki babak kedua, Liverpool masih memegang kendali permainan dan berhasil mencetak gol keempat pada menit ke-52.
Berawal dari sepak pojok Alexander-Arnold dari sisi kiri, bola jatuh tepat di depan Virgil van Dijk yang sudah menanti di kotak penalti.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Jauhi Manchester United Lagi, Arsenal?
Tanpa kontrol, Van Dijk langsung melepas sepakan first time kaki kanan yang bersarang di gawang Southampton.
Setelah unggul empat gol, Liverpool terlihat sedikit menurunkan tempo selepas menit ke-60, tetapi mereka masih mengendalikan laga.
Di sisi lain, Southampton yang lebih banyak bertahan, melawan dominasi Liverpool dengan serangan balik cepat, tetapi belum ada yang benar-benar mengancam gawan lawan.