KOMPAS.COM - Persis Solo resmi memilih Jacksen F Tiago sebagai manajer tim berjulukan Laskar Sambarnyawa.
Persis mengumumkan perekrutan Jacksen lewat media sosial klub pada Sabtu (27/11/2021).
“Yang jelas, pertama saya datang dengan lingkungan yang baru, di mana saya harus adaptasi dengan bagaimana proses latihan di lingkungan ini. Selain itu, saya harus juga telusuri bagaimana performa tim selama ini, di mana letaknya beberapa hal yang perlu kita benahi dalam tim, dan meningkatkan intensitas komunikasi dengan staf pelatih supaya semua pelaksanaannya lebih baik lagi supaya kita benar-benar siap untuk babak 8 besar nanti,” kata Jacksen.
Persis menunjuk Jacksen sebagai manajer tim karena kebutuhan untuk meningkatkan performa tim dalam menatap babak 8 besar Liga 2 2021-2022.
Latar belakang dan riwayat Jacksen di kancah sepak bola Indonesia diyakini dapat mendatangkan keuntungan berupa suntikan pengalaman bagi skuad Persis di bawah asuhan Eko Purdjianto.
“Kalau saya lihat dalam proses latihan cukup baik. Saya belum punya bahan yang cukup akurat untuk memberi sebuah penilaian. Tapi saya rasa tolak ukur akan terjadi dalam pertandingan nanti," tutur Jacksen.
"Kira-kira respons dari pemain terhadap kehadiran saya dalam tim ini seperti apa, maka apa yang kita lakukan dalam beberapa hari ini, apakah kita sudah bisa membawa ke pertandingan saya rasa itu akan menjadi tolak ukur untuk kita bisa menilai sejauh mana perkembangan yang terjadi dalam beberapa hari ini,” kata Jacksen menambahkan.
Terakhir Jacksen berharap, kedatangannya ke Persis dapat membuat tim lebih kuat dan sesuai dengan tujuan dari manajemen klub, yakni untuk mengarungi fase Liga 2 selanjutnya, lalu berhasil promosi ke Liga 1 sebagai kesebelasan yang lebih kuat.
“Yang terbaik (harapannya), kita bersaing dengan tim-tim terbaik bangsa ini. Saya rasa itu menjadi salah satu tujuan saya datang ke sini dan motivasi dari tim Persis untuk datangkan saya, untuk membuat tim ini lebih kuat lagi. Dengan begitu kita masuk pentas di Liga 1, kita menjadi sebuah tim yang kuat, kekuatan yang baru,” pungkasnya.
JFT bukan sosok asing lagi di kancah persepakbolaan Indonesia.
Merintis karier sebagai pemain, Jacksen mengalami masa keemasannya saat membela Persebaya pada periode 90-an silam.
Ia kemudian memutuskan gantung sepatu dan beralih profesi sebagai pelatih pada musim 2002/2003.
Terakhir kali, Jacksen melatih Persipura sebelum mengakhiri kerja sama dengan klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut pekan lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.