Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Arema - Jika 3 Hal Ini Terjadi, Persib Bisa Kalah?

Kompas.com - 27/11/2021, 20:15 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Arema FC akan menjalani pertandingan sulit melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam.

Laga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 ini tidak hanya menjadi pertaruhan gengsi bagi Arema FC, namun juga pertaruhan posisi.

Saat ini Singo Edan berada di posisi ketiga dengan koleksi 26 poin. Sementara tim berjuluk Maung Bandung ada diatasnya dengan jarak dua poin saja.

Siapa pun yang memenangi pertandingan nanti berhak duduk di posisi kedua dan berpeluang mengkudeta posisi pertama.

Di atas kertas, Arema FC kurang diunggulkan karena mereka kehilangan enam pemain pilarnya.

Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo dipanggil timnas. Hanif Sjahbandi dan Diego Michels yang menjalani akumulasi kartu, serta Feby Eka Putra dan Hamzah TItofani yang mengalami cedera.

Meskipun demikian peluang Arema FC untuk mengalahkan Persib Bandung terbuka lebar. Apalagi ada beberapa faktor penunjang yang bisa membawa Singo Edan unggul dari segi permainan.

Pemain Persib Bandung Nick Kuipers kecewa gagal memenangkan duel dengan pemain Persija Jakarta pada pertandingan pekan 12 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persib Bandung Nick Kuipers kecewa gagal memenangkan duel dengan pemain Persija Jakarta pada pertandingan pekan 12 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam.

Celah Besar Absennya Dua Benteng Nick Kuipers dan Victor Igbonefo

Nick Kuipers absen karena telah mengoleksi lima kartu kuning. Sementara Victor Igbonefo absen karena menjalani pemusatan Timnas Indonesia di Turki.

Absennya dua pemain menyisakan Achmad Jufriyanto dan defender lokal berusia muda.

Karena itu, ada celah bagi Carlos Fortes untuk melakukan penetrasi langsung dari tengah lapangan.

Carlos Fortes punya penguasaan bola yang cukup kuat dan unggul dalam adu fisik.

Yang menarik berdasarkan catatan pertandingan absennya Nick Kuipers selalu memberikan dampak negatif pada lini belakang.

Seperti pada pekan ke-2 melawan Persita Tangerang. Pada menit ke-54, stoper asal Belanda itu mengalami cedera dan digantikan oleh Achmad Jufriyanto.

Belum genap 1 menit Nick Kuipers diganti gawang Persib Bandung langsung kebobolan.

Pada pekan ke-3 melawan Bali United, Nick Kuipers juga disimpan setelah mengalami cedera. Hasilnya gawang Persib bandung kebobolan dua gol pada menit ketujuh dan menit ke-56, sebelum akhirnya dia dimasukan pada menit ke-63.

Sementara saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-6, dia absen karena akumulasi kartu kuning ketiga. Hasilnya Persib Bandung kebobolan dimenit-menit akhir yang menyebabkan pertandingan berakhir seri 1-1.

Pemain asing Persib Bandung Mohammed Rashid saat pertandingan melawan Persipura Jayapura pada pekan 10 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain asing Persib Bandung Mohammed Rashid saat pertandingan melawan Persipura Jayapura pada pekan 10 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

Hilangnya Sosok Jendral Lapangan Tengah

Selain absennya Nick Kuipers dan Victor Igbonefo, Arema FC juga dapat celah lewat absennya jendral lapangan tengahnya Mohammed Rashid. Dia absen karena mendapatkan sanksi akumulasi kartu kuning dan dipanggil Timnas Palestina.

Selama ini, posisi Mohammed Rashid tidak tergantikan dalam skema dua gelandang tengah yang dipasang Robert Rene Albert. Dia biasa ditandemkan bersama dengan Marc Klok maupun Dedi Kusnandar.

Beroperasi di tengah lapangan, dia memegang peran sentral sebagai penghubung antar lini dan pengatur serangan.

Pemain berusia 26 tahun itu menentukan arah serangan Persib Bandung melalui kemampuan observasi pertandingan dan akurasi umpanya.

Absennya Mohammed Rashid bisa menjadi keuntungan besar bagi tim berjuluk Singo Edan. Apalagi ini, kali pertama Persib Bandung bermain tanpa diperkuatnya. Ada jeda adaptasi pada permainan Persib Bandung yang bisa menjadi celah untuk dimaksimalkan menjadi gol.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memberi instruksi pemain saat melawan Persik Kediri pada pertandingan pekan keduabelas Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (19/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memberi instruksi pemain saat melawan Persik Kediri pada pertandingan pekan keduabelas Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (19/11/2021) malam.

Sosok Eduardo Almeida Yang Jadi Kejutan Untuk Persib dan Robert Rene Albert

Salah satu fakta yang cukup menarik pelatih Arema FC, Eduardo Almedia ternyata belum pernah melawan Persib Bandung dan pelatih Robert Rene Albert selama kiprahnya sebagai pelatih di Liga Indonesia.

Begitu pula saat dia melatih Semen Padang pada musim 2019 lalu. Dia masuk pada pekan ke-20 melewatkan laga melawan Persib yang terjadi pada pekan 19.

Kehadiran pelatih asal Portugal ini bisa menjadi pembeda.

Secara permainan Arema FC dibawah asuhan Eduardo Almeida tampak lebih segar dari pada musim-musim sebelumnya.

Membuat pengalaman Robert Rene Albert bersama Arema 2010 silam tak lagi bisa menjadi acuan.

Selain itu tidak banyak pelatih yang mengusung filosofi permainan Portugal di Indonesia. Diharapkan kehadiran Eduardo Almeida bisa menciptakan kejutan yang belum pernah dihadapi Robert Rene Albert dan Persib Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com