Takdir kembali mempertemukan Portugal dan Bosnia-Herzegovina setelah kedua tim dipertemukan di playoff Euro 2012.
Setelah berbagi skor imbang 0-0 pada laga leg pertama, Portugal menggilas Bosnia-Herzegovina 6-2 pada laga leg kedua dan sukses merengkuh tiket ke putaran final Euro 2012.
Sang kapten Cristiano Ronaldo menjadi salah satu bintang kemenangan timnas Portugal dengan mencetak brace alias dwigol.
Kemudian, Portugal kembali masuk babak playoff untuk Piala Dunia 2014 setelah menjadi runner-up grup di bawah Rusia pada kualifikasi.
Baca juga: Mancini Cari Solusi Kemandulan Italia, Pertimbangkan 2 Nama Tak Terduga
Kali ini, Selecao das Quinas bersua timnas Swedia yang diperkuat bomber kelas dunia, Zlatan Ibrahimovic.
Pada laga leg pertama saat menjadi tuan rumah, Portugal menang 1-0 berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo.
Sementara itu, timnas Portugal menang 3-2 kala menjadi tamu di markas Swedia pada laga leg kedua.
CR7 menjadi bintang kemenangan Portugal dengan mencetak hattrick, sedangkan Swedia membalas via brace Ibrahimovic.
Portugal lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil berkat keunggulan 4-2 secara agregat atas Swedia.
Hasil-hasil tersebut pun menjadi bukti nyata kesuksesan Cristiano Ronaldo dkk saat harus menembus ajang besar via playoff.
Baca juga: Italia Sulit Cetak Gol, Tanda Mancini Butuh Balotelli?
Cerita berbeda hadir di kubu timnas Italia. Gli Azzurri memiliki memori buruk ketika tampil di playoff Piala Dunia.
Sebelumnya, timnas Italia juga harus melalui babak playoff Piala Dunia 2018 dengan melawan Swedia.
Gli Azzurri asuhan Gian Piero Ventura menelan pil pahit setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia.
Ini menjadi kali kedua Italia gagal lolos ke Piala Dunia. Jawara dunia empat kali tersebut sebelumnya juga gagal melaju ke Piala Dunia 1958.
Melihat keperkasaan Cristiano Ronaldo dkk di playoff, ancaman Italia gagal ke Piala Dunia untuk kali ketiga kian meninggi jika bersua Portugal di final Path C.