"Rencana akan kumpulkan mereka dalam waktu dekat ini, karena ada alat yang harus kita beli juga. Dimana, apapun yang terjadi masuknya bola ke gawang bisa langsung konek kepada wasit tengah utama," ujar Iriawan.
Selain itu PSSI juga akan mendatangkan direktur teknik wasit yang berasal dari Korea Selatan dan Jepang. Tujuannya sebagai peningkatan kualitas wasit yang memimpin pertandingan di kompetisi Indonesia.
"Selain itu kami juga akan datangkan wasit profesional (sebagai direktur teknik wasit) dari Korea dan Jepang," tegas Iriawan.
Enam perangkat pertandingan tersebut terdiri dari dari wasit utama, dua asisten wasit di area pinggir lapangan, dan dua asisten wasit yang bertugas di area luar dekat gawang.
Penambahan asisten wasit dalam pertandingan Liga 1 merupakan respons dari PSSI dari sejumlah kejadian kontroversial wasit terkait "gol hantu" di Liga 1 musim ini.
Ada sejumlah momen "gol hantu" yang terjadi di Liga 1 2021-2022. Salah satunya dalam laga Persib vs Persija di pekan ke-12 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).
Momen tersebut terjadi di awal laga, saat Persib mendapatkan kesempatan melalui sepakan bebas yang dieksekusi Marc Anthony Klok. Pemain berdarah Belanda itu mengarahkan bola langsung ke gawang, dan bisa dihalau kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Akan tetapi yang menjadi polemik dari kejadian tersebut adalah, Andritany terlihat menghalau bola dari dalam gawang. Sepintas bola memang terlihat sudah masuk ke gawang.
Kubu Persib menganggap kejadian tersebut seharusnya menjadi gol. Manajemen Maung Bandung sudah berkirim surat kepada PT Liga Indonesia (LIB) untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja perangkat pertandingan di laga melawan Persija.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.