Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nicolo Zaniolo Tepis Kabar Perselisihan dengan Jose Mourinho

Kompas.com - 26/11/2021, 11:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo, secara tersirat menepis spekulasi bahwa dirinya memiliki perselisihan dengan sang juru taktik, Jose Mourinho.

Roma sukses memenangi pertandingan melawan Zorya Luhansk dalam lanjutan matchday kelima UEFA Conference League atau Liga Konferensi Eropa dengan skor 4-0 pada Jumat (26/11/2021) dini hari WIB.

Pesta gol Roma di Stadion Olimpico dipicu oleh gol-gol Carles Perez di menit (15’), Nicolo Zaniolo (33’), Tammy Abraham (46’, 75’).

Baca juga: Niat Mulia di Balik Aksi Mourinho Bawa Pulang Bola Laga AS Roma Vs Zorya

Kemenangan ini membuat Roma memiliki kans untuk lolos otomatis ke fase knockout atau 16 besar kasta ketiga kompetisi Eropa.

Sebab, Roma kini hanya berselisih satu poin dengan pemuncak klasemen Grup C, Bodo/Glimt.

Roma saat ini bercokol di posisi kedua dengan mengoleksi 10 angka dari lima pertandingan. Sementara Bodo/Glimt mengisi puncak klasemen dengan perolehan 11 angka.

Terlepas dari itu, Nicolo Zaniolo tampil apik saat Roma mencukur Zorya setelah menorehkan satu gol dan satu assist untuk gol yang diciptakan Tammy Abraham.

Zaniolo pun mengungkapkan bahwa kemenangan Roma atas Zorya pada matchday kelima Liga Konferensi Eropa sangat penting.

Baca juga: Hasil AS Roma Vs Zorya: Tammy Abraham Cetak Gol Salto, Pasukan Mourinho Pesta Gol 4-0

“Itu adalah kemenangan penting bagi tim. Itu bukan situasi yang mudah, tetapi kami yakin sekarang bahwa kami akan melaju di kompetisi ini,” kata Zaniolo kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

Pemain asal Italia itu sempat agak ditepikan oleh Jose Mourinho dalam dua pertandingan terakhir di Serie A kontra Venezia dan Genoa.

Pada laga melawan Venezia, Zaniolo hanya bermain kurang dari 15 menit sedangkan di laga melawan Genoa, sang pemain hanya menjadi pemanis bangku cadangan.

Baca juga: Tepati Janji, Mourinho Serahkan Sepatu Rp 12,8 Juta ke Bintang Muda AS Roma

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Zaniolo tidak cocok dengan skema yang diterapkan oleh Jose Mourinho.

Namun, hal tersebut tampaknya bisa ditepis seusai sang pemain menikmati peran barunya di bawah kendali Mourinho sebagai trequartista, atau pemain dengan posisi di antara striker dan pemain tengah.

“Saya bisa bermain di sana, saya bisa bermain melebar, saya bisa bermain di depan. Pelatih menyuruh saya bermain di sana dan saya siap membantu tim sepenuhnya.”

“Duduk di bangku cadangan membuat saya merenung, saya menerima keputusan pelatih. Saya suka berada di bawah tekanan dan memberikan respons saya di lapangan.”

Lebih lanjut, Zaniolo juga mengatakan bahwa Mourinho telah memberikan banyak pelajaran untuk perkembangan karier sepak bolanya.

“Mourinho mengajari saya untuk tidak puas dengan penampilan bagus, bahwa kami harus selalu menginginkan lebih dan terus berkembang.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com