Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persiraja Akui Timnya Kalah Kualitas dari Persib

Kompas.com - 25/11/2021, 19:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persiraja Banda Aceh tak berdaya meredam kekuatan Persib Bandung. Tim berjulukan Laskar Rencong itu terkapar seusai diterkam Maung Bandung empat gol tanpa balas pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Empat gol kemenangan Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/11/2021) itu masing-masing disumbangkan oleh Marc Anthony Klok (20'), Geoffrey Castillion (29'), dan Wander Luiz (34', 53').

Pelatih interim Persiraja, Akhyar Ilyas, mengakui bahwa timnya memang kalah kualitas dari Persib. Secara permainan, Persib tampil lebih baik dibandingkan dengan Persiraja.

"Saya mengucapkan selamat kepada Persib, yang memang bermain lebih baik. Persib unggul segalanya dari pemain kami," kata Akhyar, seusai laga.

Baca juga: Robert Alberts Tanggapi Hasil Persiraja Vs Persib: Harusnya Bisa Menang 6-0

Melihat jalannya pertandingan, Persiraja menunjukkan performa yang tidak bisa dikatakan buruk. Tim Laskar Rencong berani meladeni permainan terbuka Persib.

Beberapa kali barisan depan mereka yang dikomandoi Defri Rizki pun mampu mengancam jantung pertahanan Persib.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan yang dibuat pemain Persiraja, yang bisa dimanfaatkan Persib untuk mencetak gol.

"Sebenarnya di awal-awal kami sudah sempat bekerja keras dan bermain cukup baik. Namun, lagi-lagi sedikit kesalahan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh lawan," tutur Akhyar.

Absennya Paulo Henrique, diakui Akhyar, cukup berpengaruh pada performa tim. Bomber andalan Persiraja itu absen di laga melawan Persib karena mengalami cedera.

"Sedikit banyaknya iya (pengaruh absennya Paulo Henrique). Persib memang tim bagus," kata Akhyar.

"Kami mencoba untuk bermain nothing to lose. Ini tentu menjadi hasil yang tidak kami harapkan," kata dia.

Baca juga: Profil Ramadhan, Pemain Persiraja yang Sempat Pingsan Saat Lawan Persib

Kekalahan dari Persib membuat Persiraja semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 2021-2022. Tim Laskar Rencong baru mengumpulkan lima poin hasil dari sekali menang, dua imbang, dan 10 kalah.

Mereka masih tertinggal tujuh angka dari Persela Lamongan yang berada di peringkat ke-15 atau posisi aman dari zona degradasi.

Persiraja memang berada dalam situasi sulit untuk keluar dari zona degradasi. Rentetan hasil negatif yang dialami Tim Laskar Rencong jelas berpengaruh pada mentalitas dan motivasi pemain.

Sebagai pelatih, Akhyar mengatakan, dirinya akan semaksimal mungkin untuk membangkitkan kembali mental dan motivasi para pemainnya di laga selanjutnya.

"Ini pekerjaan rumah yang tidak mudah pastinya dengan beberapa kali kalah beruntun, ini pasti berpengaruh dari sisi mental dan motivasi pemain," ujar Akhyar.

"Itu yang jadi PR kita bersama. Mudah-mudahan pemain tetap fokus di sisa pertandingan putaran satu ini," kata dia.

Baca juga: Soal Rivalitas Persib-Persija, Andritany Minta Suporter Tak Termakan Provokasi

Persiraja memang harus segera menemukan momentum bangkit, bila tidak ingin terdegradasi pada akhir musim nanti.

Oleh karena itu, perlu ada evaluasi besar-besaran yang dilakukan Persiraja. Tentunya selain tim pelatih, kebangkitan Persiraja pun menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen.

"Ini jadi pekerjaan rumah buat Persiraja dan manajemen khususnya. Kami harus buat evaluasi besar di putaran kedua," ucap Akhyar.

"Kami harus memaksimalkan peluang yang ada yaitu, harus segera juga menentukan head coach," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com