KOMPAS.com - Andritany Ardhiyasa meminta para suporter untuk tidak termakan provokasi di tengah rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Duel klasik Persib vs Persija pada pekan ke-12 Liga 1, Sabtu (20/11/2021), menjadi sorotan utama beberapa hari belakangan ini.
Laga sarat gengsi dengan rivalitas tinggi itu bahkan sudah memanas sebelum hari di mana kick-off dimulai.
Satu yang paling mencuri perhatian adalah pernyataan Komisaris Utama Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Melansir dari BolasSport.com, Umuh Muchtar, menyampaikan banyak psywar atau perang urat saraf jelang laga Persib vs Persija.
Baca juga: Soal Gol Hantu Persib, Andritany: Bola Sudah Melewati Garis Gawang, tapi...
Persib yang sebelum laga kontra Persija belum terkalahkan di Liga 1 membuat Umuh sesumbar Maung Bandung bisa mengalahkan siapa pun.
Umuh bahkan mengatakan lawan akan takut saat bersua Persib, tak terkecuali Persija.
Lebih lanjut, Umuh juga memberikan prediksi yang menyatakan Maung Bandung akan menang atas Macan Kemayoran.
Hal ini pun semakin memanaskan situasi kedua kubu jelang laga, khususnya para suporter.
Terlepas dari iru, Andritany menilai psywar tersebut merupakan hal biasa dalam sepak bola.
"Beberapa hari sebelum pertandingan, beredar berita tentang pernyataan yang bernada psywar dari salah satu petinggi klub," tulis kiper Persija itu dalam laman resmi pribadinya, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Profil Ramadhan, Pemain Persiraja yang Sempat Pingsan Saat Lawan Persib
"Bagi saya, apa yang beliau katakan itu sah-sah saja dan merupakan hal yang normal."
"Namun, karena negara kita tidak terbiasa dengan hal yang seperti ini, pernyataan psywar itu malah terkesan agak sombong di mata banyak orang."
"Agak sombong di mata banyak orang, tapi tidak untuk saya. Ini bukan soal melihat orang tersebut sombong atau terlalu percaya diri."
"Motivasi justru mengalir deras dari diri seorang Andritany ketika membaca statement tersebut."