"Ditambah, seorang Andritany lebih suka menutup mulut rapat-rapat sebelum pertandingan dimulai, ketimbang membuat pernyataan psywar yang bisa saja kembali kepada dirinya usai pertandingan."
Baca juga: Selepas Terjadi Gol Hantu Persib, PSSI Berencana Terapkan Wasit Garis Gawang
"Tetapi, sekali lagi, bagi saya, apa yang dilakukan petinggi klub tersebut tidak salah dan masih dalam batas kata yang wajar," tanggapnya.
Andritany Ardhiyasa kemudian memberikan klarifikasi terkait ucapan "berantem" yang disebutnya di kanal YouTube Persija.
Pasalnya, ucapan tersebut dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk provokasi.
"Berantem di sini artinya bermain dengan tekad yang keras dalam konteks sepak bola, bukan berantem dalam arti berkelahi atau baku pukul," jelasnya.
"Jadi, harus benar-benar dicermati, bahwa saya bukan memprovokasi teman-teman untuk beradu jotos, tetapi sedang membakar semangat teman-teman yang akan bermain dalam pertandingan."
Baca juga: Top Skor Liga 1 Usai Persib Vs Persija: Marko Simic Tertajam Kedua
"Sementara, kalimat 'Saya dan Maman bertanggung jawab', itu mengisyaratkan agar teman-teman merasa terlindungi oleh para pemain senior," tambahnya.
Pertandingan Persija vs Persib yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, itu berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Macan Kemayoran.
Gol tunggal Macan Kemayoran dicetak oleh Marko Simic pada injury time babak pertama.
Setelah menang sekaligus menjadi tim pertama yang mengalahkan Persib di Liga 1 musim ini, para pemain Persija begitu semringah.
Riko Simanjuntak dkk larut dalam suka cita dan berselebrasi di lapangan hingga masuk ke ruang ganti.
Sorak-sorai usai meraih kemenangan mereka lantunkan bersama sang pelatih Angelo Alessio.
Kegembiraan tersebut lalu Macan Kemayoran abadikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube mereka.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Gagal ke Puncak Usai Takluk dari Persija
Namun, video tersebut memicu persoalan baru yang dibuat oleh oknum untuk memprovokasi.
Persoalan yang dimaksud adalah kata-kata Andritany yang diklaim tak menghormati Persib.