Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 6 Tahun, Messi Akhirnya Gagal Jebol Gawang Tim Guardiola

Kompas.com - 25/11/2021, 14:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kemenangan 2-1 Manchester City atas Paris Saint-Germain pada ajang Grup A Liga Champions, Kamis (25/11/2021), menghadirkan suatu catatan negatif bagi seorang Lionel Messi.

Megabintang PSG Lionel Messi memang dibuat menderita oleh pertahanan Manchester City pada laga di Stadon Etihad tersebut.

Messi tampil sebagai salah satu dari tridente PSG bersama dengan Neymar dan juga Kylian Mbappe.

Di atas kertas, trio ini adalah pemain-pemain termahal dunia yang bisa mengubah jalannya laga. Namun, di atas rumput, ketiganya bermain lebih sebagai individu dan tak bisa mengangkat performa tim.

Messi melewati malam yang ingin ia lupakan cepat-cepat.

Baca juga: Pochettino Menjadi Pelatih Terburuk PSG di Liga Champions, Masih Mau ke Man United?

Kendali melakukan 53 kali sentuhan bola, terbanyak kedua dari para pemain Paris lain, Messi hanya dapat melancarkan satu umpan kunci bagi rekan-rekannya.

Ia juga hanya mampu melepas satu tembakan ke gawang Ederson, itu pun masih bisa diblok oleh barisan pertahanan The Sky Blues.

Messi akhirnya mencatatkan suatu hal yang tak pernah terjadi dalam enam tahun sebelum ini: Gagal menjebol gawang tim Guardiola.

Ya, Messi dan pelatih Man City Pep Guardiola memang pasangan luar biasa.

Messi mencatatkan 211 gol dan 92 assist dari 219 pertandingan dilatih Pep. Terlebih, sang megabintang memenangkan 14 trofi dalam empat musim bersama Guardiola di Barcelona.

Namun, setelah keduanya berpisah, Messi hampir selalu bisa menemukan kelemahan di baju zirah mantan pelatihnya tersebut.

Seperti dikutip dari BolaSport, satu kesempatan di mana Guardiola melihat gawang klubnya bersih dari gol Messi adalah pada 12 Mei 2015 tatkala Bayern Muenchen menang 3-2 atas Barcelona pada semifinal leg kedua Liga Champions.

Baca juga: Man City Vs PSG: Tak Seimbang karena Messi, lalu Neymar yang Ribut Sendiri

Setelah itu, Messi "menghabisi" Guardiola dalam dua pertemuan Barcelona vs Man City di Grup C Liga Champions 2016-2017.

Messi mencetak empat gol dari kedua laga tersebut, termasuk menyumbang tiga gol dan satu assist saat Barca menang 4-0 kala menjamu City pada Oktober 2016.

Man City kemudian berganti menang 3-1 saat Barca bertandang ke Stadion Etihad. Akan tetapi, Messi masih dapat menyumbang satu gol.

Messi dan Guardiola lalu menunggu hingga Liga Champions musim ini untuk saling bersua satu sama lain.

Pada pertemuan mereka di matchday kedua penyisihan grup Liga Champions di Parc des Princes tersebut, Messi menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Paris atas City.

Barulah sekarang rentetan bagus Messi kontra tim-tim asuhan Pep Guardiola tersebut berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com