Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Gol Hantu" Persib, Andritany: Bola Sudah Melewati Garis Gawang, tapi...

Kompas.com - 25/11/2021, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengungkapkan pendapatnya soal kejadian kontroversial dalam laga melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/11/2021). 

Laga Persib vs Persija berakhir 1-0 untuk kemenangan Macan Kemayoran, julukan tim tamu. Gol tunggal diciptakan Marko Simic. 

Dalam pertandingan tersebut, wasit Aprisman Aranda dianggap membuat keputusan kontroversial karena tidak mengesahkan gol Marc Klok pada awal laga. 

Baca juga: Selepas Terjadi Gol Hantu Persib, PSSI Berencana Terapkan Wasit Garis Gawang

Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut mengesekusi tendangan bebas. Bola Bola sepakan Klok mengarah langsung ke gawang lawan dan sempat dihalau oleh kiper Persija Andritany Ardhiyasa.

Akan tetapi, Andritany terlihat menghalau bola dari dalam gawang. Sekilas bola tampak sudah melewati garis gawang Persija. 

Namun, karena tidak adanya goal line technology di sepak bola Indonesia, maka agak sulit memutuskan apakah bagian dari bola itu benar-benar sudah sepenuhnya melewati garis gawang.

Dalam situasi seperti itu, seluruh bagian bola harus sudah melewati garis gawang untuk bisa dinyatakan sebagai sebuah gol.  

Kubu Persib mengganggap insiden tersebut adalah gol. Namun. wasit Aprisman Aranda yang tidak mengesahkan "gol" Persib pada menit pertama laga.

Selepas pertandingan, "gol hantu" Persib menjadi perbincangan hangat. 

Di sisi lain, Andritany sebagai tokoh sentral di kejadian kontroversial tersebut,  akhirnya buka suara soal kejadian ini.

Dia mengungkapkan pendapatnya lewat tulisan berjudul Drama di situs pribadinya. Berikut pendapat Andritany: 

Baru 37 detik yang lalu wasit Aprisman Aranda meniup pluit untuk pertama kalinya, menandakan pertandingan dimulai, sang pengadil sudah harus meniup pluit susulan lantaran Yan Motta, pemain bertahan Persija, melanggar Geoffrey Castillion di sisi kanan pertahanan Persija.

Tendangan bebas untuk Persib. Marck Klok, mantan pemain Persija, bersiap untuk mengeksekusinya. Klok yang sudah terlihat membidik tiang dekat gawang Persija yang dikawal Andritany, melepaskan sepakan yang membuat bola memutar melewati pagar hidup yang sudah dikoordinasikan oleh Andritany sebelumnya.

Bola langsung mengarah ke sisi bawah kanan gawang. Meski pandangannya terhalang oleh dua pemain yang berdiri dekat di hadapannya, dengan sekuat tenaga, Andritany mencoba menghalau laju bola.

Pemain Persija Jakarta Marko Simic bersiap menyambut tendangan pojok saat melawan Persib bandung pada pertandingan pekan 12 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persija Jakarta Marko Simic bersiap menyambut tendangan pojok saat melawan Persib bandung pada pertandingan pekan 12 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam.

Memang jika dilihat melalui layar kaca, bola terlihat sudah melewati garis gawang alias masuk. Namun jika pembaca bertanya mengapa bola yang sudah masuk, terus dibuang keluar.

Saya bisa menjelaskan dari sudut pandang saya dalam posisi sebagai seorang penjaga gawang. Sebagai penjaga gawang, sudah pasti saya tidak akan berdiam diri saat melihat bola meluncur menuju gawangnya.

Pasti dengan sekuat tenaga, walaupun semisal terlambat sepersekian detik saja, saya akan melakukan reaksi.

Pembaca bisa bertanya kepada orang atau penjaga gawang yang satu profesi dengan Andritany tentang pernyataan ini.

Seusai pertandingan, saya beberapa kali menyimak tayangan video momen tersebut, hanya untuk memastikan apakah bola tersebut gol atau tidak. Dari apa yang saya sudah lihat berulang kali dari satu sudut tayangan ini, bola terlihat sudah melewati garis gawang.

Tapi apakah seluruh bagian bola sudah melewati garis gawang? Saya tidak tahu pasti karena tidak ada tayangan dari sisi samping gawang. Tayangan dari sisi ini tentunya akan lebih memudahkan kita menilai bahwa bola tersebut sudah masuk atau belum.

Kejadian tersebut begitu cepat. Jika ada gambar dari sisi samping gawang dan bola tersebut gol, berarti kejadian ini seperti dejavu bagi saya.

Kejadian serupa di stadion yang sama empat tahun lalu, bahkan di gawang yang sama dan dengan lawan yang sama.

Memang dari kejadian ini jelas ada pihak yang dirugikan. Namun semua ini adalah esensi dari sepak bola itu sendiri yang pada akhirnya melahirkan berbagai perdebatan dan drama khas sepak bola.

Satu gol tercipta hasil tandukan striker Persija bernomor punggung 9, Marko Simic. Skor 0-1 tidak berubah hingga Aprisman Aranda meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Tiga poin yang diperoleh oleh Persija ini membuat Persija naik satu peringkat ke posisi 8 klasemen sementara. Persib sendiri akhirnya gagal menggeser posisi Bhayangkara FC yang sebelum laga ini digelar berada di puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com