Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divonis Bersalah dalam Kasus Skandal Video Seks, Benzema Dihukum Penjara 1 Tahun

Kompas.com - 24/11/2021, 18:48 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, divonis bersalah atas kasus pemerasan terkait skandal video seks pemain Olympiacos, Mathieu Valbuena.

Akibatnya, Karim Benzema harus menerima hukuman penjara yang ditanguhkan selama satu tahun dan denda sebesar 75 ribu euro satu sekitar Rp 1,2 miliar.

Vonis tersebut disampaikan hakim pengadilan di Versailles, Perancis, pada Rabu (24/11/2021) waktu setempat.

Dikutip dari situs ESPN, hukuman penjara yang harus diterima Karim Benzema lebih lama dari tuntutan jaksa, yakni 10 bulan.

Kasus yang melibatkan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena sebenarnya mulai terkuak pada Oktober 2015.

Baca juga: Kedatangan Benzema Dinilai Kacaukan Taktik Timnas Perancis

Kasus itu pada berawal dari laporan Mathieu Valbuena ke kepolisian Perancis.

Valbuena saat itu mengaku mendapat ancaman dari pihak yang mengaku memiliki video seks pribadinya dan akan menyebarkannya.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan menangkap empat orang, termasuk salah satunya adalah teman Benzema, Kevin Zenati.

Dari situlah muncul dugaan Karim Benzema ikut terlibat memeras dan mengancam Valbuena.

Dugaan itu diperkuat dengan catatan rekaman telepon Karim Benzema dengan Kevin Zenati.

Setelah kasus tersebut ditangani kepolisian, Karim Benzema dan Valbuena langsung kehilangan tempat di timnas Perancis.

Karim Benzema kemudian seperti mendapatkan kesempatan kedua ketika dipanggil pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, pada Piala Eropa 2020.

Baca juga: Benzema Bicara Golazo di Final UEFA Nations League Spanyol Vs Perancis

Dalam beberapa kesempatan, Karim Benzema sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

Namun, kasus tersebut tetap berlanjut hingga disidangkan di pengadilan pada 20-22 Oktober 2021.

Selama tiga hari persidangan, Karim Benzema mangkir karena alasan pekerjaan, yakni pesepak bola profesional.

Kini, tim pengacara Benzema menyatakan akan mengajukan banding.

"Diumumkan dengan jelas oleh pengadilan bahwa Karim Benzema tidak mengetahui intrik sebelumnya. Tidak ada bukti kuat," kata pengacar Benzema, Sylvain Cormier dikutip dari situs BBC.

"Pengadilan telah menghukum Benzema dengan hukuman sangat berat. Hukuman ini tidak adil karena tidak ada bukti kuat. Saya cukup terkejut dengan putusan ini," ujar Cormier menambahkan.

"Kami tentu akan mengajukan banding karena Karim Benzema tidak melakukan kesalahan dalam urusan ini," kata Cormier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com