Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Indonesia Bidik Kemenangan di Lebanon

Kompas.com - 24/11/2021, 14:40 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas bola basket putra Indonesia memulai perjuangan menuju kompetisi FIBA World Cup 2023 yang akan dimulai pada 26 November 2021.

Tim bola basket putra Merah Putih akan menjalani pertandingan window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 melawan Lebanon.

Meski ada dua pertandingan berstatus kandang dan tandang, kedua laga melawan Lebanon tersebut seluruhnya akan dihelat di Zouk Mikael Arena, Lebanon.

Pada pertandingan pertama 26 November 2021, Indonesia berstatus sebagai tim tamu, sementara tiga hari kemudian giliran menjadi tuan rumah.

Pandemi Covid 19 memaksa Indonesia kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah pada laga kedua melawan Lebanon.

Baca juga: PP Perbasi Jalin Kerja Sama demi Wujudkan Mimpi Atlet Punya Rumah

"Timnas dua kali melawan Lebanon pada window pertama ini, home and away. Namun, semua pertandingan dilaksanakan di Lebanon," kata Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi.

"Enggak ada pilihan lain karena aturan pemerintah bakal berubah menyambut PPKM level 3 yang akan diberlakukan kembali. Jadi, Timnas Elite mengambil home di kandang lawan," ucapnya.

Meski demikian, permainan timnas tidak boleh melempem, siap berjuang mendapatkan poin, minimal satu kemenangan bisa dibawa pulang ke Indonesia dari lawatan ke Lebanon ini.

Sebelum melawan Lebanon, kemampuan timnas sudah dipersiapkan dengan matang, dengan berlatih di Senayan dan dilanjutkan pematangan strategi dan penguatan mental bertanding di Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca juga: Daftar 24 Pemain Timnas Elite Bentukan Perbasi untuk IBL 2022

Bahkan, selama latihan di Las Vegas, mereka juga telah mendapatkan banyak pelajaran dengan berhadapan melawan eks NBA Allstar DeMarcus Cousins dan pemain G-League.

"Harapannya pasti bawa pulang poin karena menuju FIBA World Cup 2023, setiap pertandingan menjadi penting untuk Indonesia. Jadi, ya jangan sia-siakan peluang," ujarnya.

Ada dua jalur yang bisa dimanfaatkan Indonesia agar bisa bermain saat menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina untuk FIBA World Cup 2023.

Pertama, melalui jalur kualifikasi yang saat ini dijalani. Indonesia tergabung di Grup C. Setelah melawan Lebanon di window pertama, selanjutnya melawan Arab Saudi dan Jordania pada 24 Februari 2022 dan 27 Februari 2022 pada window kedua.

Baca juga: Teken MoU dengan LADI, Perbasi Bantu Pengambilan Sampel Doping

Perjuangan kemudian berlanjut di window ketiga dengan melawan Arab Saudi pada 1 Juli 2022 dan menantang Jordania tiga hari kemudian.

Untuk kualifikasi Zona Asia-Oseania ini, Indonesia akan bersaing dengan 15 tim lainnya. Mereka terbagi menjadi empat grup dan berisikan masing-masing empat tim.

Tiga tim dengan peringkat terbaik dari masing-masing grup akan maju ke babak kedua.

Kemudian, untuk jalur kedua, timnas Indonesia harus berjuang menembus peringkat delapan besar di Piala Asia 2021 yang akan dilaksanakan tahun depan.

Di ajang ini, kans Indonesia terbuka lebar karena berstatus tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com