Menjelang pertandingan, Pep Guardiola mengaku tak punya formula untuk mengatasi ancaman La Pulga.
Pasalnya, mantan anak didiknya itu merupakan pemain yang pergerakannya sulit untuk diprediksi.
"Menghentikannya sangat sulit. Terkadang ketika dia (Messi) menguasai bola Anda tidak tahu apa yang akan dia lakukan," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
Baca juga: Barcelona Akan Berkembang di Bawah Xavi, Messi Yakin Itu
"Ada pemain yang bisa Anda prediksi akan pergi ke kanan atau ke kiri. Ketika dia menguasai bola, Anda bahkan tidak tahu persis apa yang akan dia lakukan."
Lebih lanjut, Pep Guardiola memahami bahwa PSG memiliki skuad mewah dan pemain-pemain lain patut diwaspadai.
Manajer asal Spanyol itu secara khusus menilai Neymar, Mbappe, dan Di Maria juga bisa menyulitkan Man City.
"Saya tidak bisa memberi tahu para pemain apa yang akan dia (Messi) lakukan, tapi hei, itu juga berlaku dengan Neymar, Mbappe, Di Maria, dan semua pemain di depan dalam tim ini," lanjutnya.
Baca juga: Daftar Nominiasi Pemain Terbaik FIFA: Jorginho Kembali Ancam Ronaldo-Messi
"Setiap pemain bisa menjadi bintang sempurna di tim mana pun di seluruh dunia, dan keempatnya berada di tim yang sama."
"Saya senang Messi masih bermain pada level yang dia mainkan dan dengan kualitasnya. Jadi, akan menyenangkan untuk menghadapinya," jelas Guardiola.
Pep Guardiola sendiri sudah tiga kali melawan Messi di Liga Champions saat telah menjadi manajer Man City.
Dalam tiga pertemuan melawan Messi itu, Man City-nya Guardiola menang sekali (vs Barca) dan kalah dua kali (vs Barca dan PSG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.