Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Man United Rusak Rencana Solskjaer

Kompas.com - 23/11/2021, 21:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pengamat asal Inggris, Paul Merson, meyakini kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United merusak rencana Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United telah resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan klub.

Solskjaer dipecat setelah Setan Merah secara mengejutkan kalah 1-4 dari Watford pada lanjutan Liga Inggris, Ahad lalu.

Kekalahan tersebut semakin membuat Setan Merah merana di ajang Liga Inggris.

Bagaimana tidak, Setan Merah telah menelan lima kekalahan dari tujuh laga terakhir Premier League.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini, Era Baru Man United Tanpa Solskjaer

Hasil-hasil negatif Setan Merah termasuk kekalahan memalukan dari Liverpool (0-5) dan Manchester City (0-2) di Old Trafford.

Man United pun anjlok dan kini menempati posisi ke delapan di klasemen Liga Inggris dengan raihan 17 poin.

Rentetan hasil buruk Man United menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, Setan Merah yang memiliki skuad mewah yang seharusnya bisa bersaing ketat untuk perburuan juara.

Adapun kubu Manchester Merah telah melakukan tiga rekrutan besar pada musim ini untuk memperdalam skuad.

Tiga pemain yang dimaksud adalah Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo yang dipulangkan ke Old Trafford.

Baca juga: Ronaldo Disebut Jadi Problem Terbesar untuk Pengganti Solskjaer di MU

Sayang, skuad mewah Man United belum mampu maksimal hingga berujung dengan pemecatan Solskjaer.

Paul Merson menilai pemecatan Solskjaer ini terjadi karena rencana sang juru taktik yang tak berjalan.

Lebih lanjut, Paul Merson mengatakan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford mengacaukan rencana Solskjaer.

"Saya merasa kasihan pada Ole Gunnar Solskjaer. Dia punya rencana pada awal musim, setelah finis di urutan kedua musim lalu," kata Merson dilansir dari Sky Sports, Selasa (23/11/2021).

"Dia mengincar Jadon Sancho untuk waktu yang lama dan berhasil merekrutnya, dan dia memberi Edinson Cavani kontrak satu tahun lagi."

Baca juga: Kata Cristiano Ronaldo Usai Solskjaer Dipecat Man United: Dia Sosok Luar Biasa...

"Anda dapat melihat rencananya: Memainkan Cavani di setiap pertandingan, memiliki Sancho di satu sisi, Marcus Rashford di sisi lain."

"Mereka memiliki Mason Greenwood yang bisa datang untuk rotasi, mereka memiliki kecepatan, kekuatan, energi, pemain muda, keterampilan, dan banyak hal."

"Kemudian, tepat sebelum musim dimulai, dia (Solskjaer) mendapatkan Ronaldo. Saya pikir dia membuang semuanya. Sejak hari pertama, mereka bukan tim yang lebih baik dengan Ronaldo di dalamnya."

"Anda tidak akan melewati 29 pertandingan tanpa terkalahkan tanpa bermain dengan cara tertentu, dan membawa Sancho masuk memberi mereka senjata lain untuk bermain dengan cara lebih baik."

Baca juga: Daftar Nominiasi Pemain Terbaik FIFA: Jorginho Kembali Ancam Ronaldo-Messi

"Dengan Ronaldo di sana, Anda tidak lagi memiliki senjata untuk melakukan serangan balik. Bruno Fernandes adalah pemain terbaik mereka musim lalu, tapi dia hampir tidak memiliki sentuhan musim ini!"

"Semuanya seperti menjadi bola salju untuk Solskjaer. Dia punya rencana, dan situasi Ronaldo membuang semuanya, tepat sebelum musim dimulai," jelas Merson.

Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford sendiri terjadi begitu cepat pada bursa transfer musim panas 2021.

Man United yang awalnya tak dirumorkan akan merekrut Ronaldo secara tiba-tiba memulangkan CR7 saat deadline transfer.

Baca juga: Saat Lionel Messi Takjub dengan Performa Ronaldo di Man United

Hal ini tak terlepas karena Ronaldo memutuskan hengkang dari Juventus. Namun, CR7 kencang dikabarkan ke Manchester City lebih dulu.

Pada akhirnya, Man City tak tertarik dan mundur dari perburuan Ronaldo.

Terkait hal tersebut, Paul Merson menilai Man United sebetulnya tak berencana memulangkan sang megabintang.

"Mereka hanya mengejarnya (Ronaldo) karena mendengar Man City mengejarnya," tutur Merson.

"Bukannya Man United menelepon Juventus untuk menanyakan apakah dia tersedia, karena Ronaldo adalah bagian yang hilang bagi United untuk memenangkan Premier League. Mereka tak begitu."

Baca juga: Prihatin dengan Nasib Solskjaer, Rooney Kritik Ronaldo dkk

Meski demikian, Paul Merson paham bahwa Cristiano Ronaldo seorang legenda Man United yang bisa mencetak banyak gol.

Namun, dia mengatakan bahwa Setan Merah harus bermain sebagai tim untuk menjuarai Premier League.

"Fans mencintai Ronaldo, dia rajanya. Jangan salah paham, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tapi ini adalah kelemahannya," jelas Merson.

"Pria tersebut adalah legenda, dengan rekor yang dia buat, tapi itu tidak hari ini."

"Tidak apa-apa orang berkata, 'Dia telah melakukan tugasnya, dia mencetak gol,' tapi United harus bermain sebagai tim untuk memenangkan trofi."

"Bukan memiliki seseorang yang berdiri di depan dan memasukkan bola ke gawang 20 kali dalam satu musim. Mereka membutuhkan tim," tuturnya menjelaskan.

Cristiano Ronaldo sejauh ini telah mencetak sembilan gol dan dua assist dalam 13 laga bersama Man United di semua ajang musim 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com