KOMPAS.com - Pengamat asal Inggris, Paul Merson, meyakini kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United merusak rencana Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United telah resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan klub.
Solskjaer dipecat setelah Setan Merah secara mengejutkan kalah 1-4 dari Watford pada lanjutan Liga Inggris, Ahad lalu.
Kekalahan tersebut semakin membuat Setan Merah merana di ajang Liga Inggris.
Bagaimana tidak, Setan Merah telah menelan lima kekalahan dari tujuh laga terakhir Premier League.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini, Era Baru Man United Tanpa Solskjaer
Hasil-hasil negatif Setan Merah termasuk kekalahan memalukan dari Liverpool (0-5) dan Manchester City (0-2) di Old Trafford.
Man United pun anjlok dan kini menempati posisi ke delapan di klasemen Liga Inggris dengan raihan 17 poin.
Rentetan hasil buruk Man United menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, Setan Merah yang memiliki skuad mewah yang seharusnya bisa bersaing ketat untuk perburuan juara.
Adapun kubu Manchester Merah telah melakukan tiga rekrutan besar pada musim ini untuk memperdalam skuad.
Tiga pemain yang dimaksud adalah Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo yang dipulangkan ke Old Trafford.
Baca juga: Ronaldo Disebut Jadi Problem Terbesar untuk Pengganti Solskjaer di MU
Sayang, skuad mewah Man United belum mampu maksimal hingga berujung dengan pemecatan Solskjaer.
Paul Merson menilai pemecatan Solskjaer ini terjadi karena rencana sang juru taktik yang tak berjalan.
Lebih lanjut, Paul Merson mengatakan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford mengacaukan rencana Solskjaer.
"Saya merasa kasihan pada Ole Gunnar Solskjaer. Dia punya rencana pada awal musim, setelah finis di urutan kedua musim lalu," kata Merson dilansir dari Sky Sports, Selasa (23/11/2021).
"Dia mengincar Jadon Sancho untuk waktu yang lama dan berhasil merekrutnya, dan dia memberi Edinson Cavani kontrak satu tahun lagi."
Baca juga: Kata Cristiano Ronaldo Usai Solskjaer Dipecat Man United: Dia Sosok Luar Biasa...
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.