KOMPAS.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Bambang Suryo membujuk seorang asisten wasit Liga 2 untuk berbohong di program televisi "Mata Najwa".
Bambang Suryo pun merupakan sosok yang diduga terlibat dalam pengaturan skor di Liga 3 2021.
Dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (23/11/2021), Iriawan menyebut Bambang meminta sang asisten wasit untuk berpura-pura menjadi wasit Liga 1 di tayangan itu. Namun, asisten wasit tersebut menolak dan mengadukannya kepada Iriawan.
"Asisten wasit Liga 2 itu datang kepada saya. Dia takut berhadapan dengan Bambang Suryo dan diancam. Dia itu sebenarnya tidak terlibat apa-apa. Karena yang bersangkutan tidak mau, Bambang mencari orang lain dan itu menjadi 'Mr. Y' di Mata Najwa," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca juga: Kekerasan di Liga 3: Dari Injak Leher hingga Pukul Wasit
Tayangan bertajuk Mata Najwa yang disiarkan pada 3 November 2021 mengangkat tema "PSSI Bisa Apa jiid 6: Lagi-lagi Begini".
Acara yang dipandu jurnalis Najwa Shihab itu mengundang beberapa narasumber termasuk seseorang yang menyebut dirinya wasit Liga 1 dan mengaku terlibat dalam pengaturan dua pertandingan di Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Bambang Suryo sendiri juga ada dalam tayangan itu sebagai informan pengaturan skor.
Iwan Bule mengaku mendapatkan kabar bahwa apa yang disampaikan sosok yang disebut "Mr. Y" dalam acara tersebut sudah diatur oleh Bambang Suryo.
Hal itulah yang membuat PSSI tidak mempercayai semua keterangan "Mr. Y" di Mata Najwa.
"Jadi seolah-olah wasit itu 'pemain' semua. Wasit-wasit Liga 1 yang ada saat ini terpukul dengan situasi ini," kata Iriawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.