Villarreal Vs Man United, Ibrahimovic Anggap MU Seperti Orang Sakit

KOMPAS.com - Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, turut berkomentar terkait keterpurukan Manchester United saat ini.

Menurut Ibrahimovic, Man United sampai saat ini belum move on atau masih tenggelam dalam kenangan masa kejayaan era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Ibrahimovic menilai hal itu adalah salah satu penghambat yang membuat Man United kesulitan berprestasi.

Pendapat Ibrahimovic kali ini berdasarkan pengalaman membela Man United pada periode Juli 2016 hingga Maret 2018.

Bersama Ibrahimovic, Man United sukses meraih tiga gelar juara, yakni Liga Europa, Community Shield, dan Piala Liga Inggris.

Baca juga: Saat Lionel Messi Takjub dengan Performa Ronaldo di Man United

Prestasi Man United kemudian secara perlahan menurun setelah ditinggal Zlatan Ibrahimovic.

Setan Merah, julukan Man United, tidak pernah lagi meraih trofi juara dalam tiga musim terakhir.

Pencapaian terbaik Man United dalam tiga musim terakhir hanyalah peringkat kedua Liga Inggris 2020-2021 dan runner up Liga Europaa pada musim yang sama.

Terkini, tren performa Man United anjlok setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Statistik itu membuat Man United langsung mendepak Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan pada Minggu (21/11/2021) sore WIB.

Melihat keterpurukan Man United saat ini, Ibrahimovic hanya bisa memberi saran.

Ibrahimovic menilai Man United harus segera melupakan kejayaan masa lalu jika ingin kembali ke jajaran elite tim Liga Inggris dan Eropa.

Baca juga: Legenda Man United Bukakan Pintu untuk Mauricio Pochettino

"Mereka (Man United) terlalu banyak berbicara tentang (kejayaan) masa lalu," kata Ibrahimovic dikutip dari situs The Guardian.

"Ketika saya membela Man United, saya selalu berkata: 'Saya di sini untuk fokus pada masa kini dan membuat sejarah saya sendiri!'," ujar Ibrahimovic.

"Ketika terlalu sering memikirkan masa lalu, Anda seperti berjalan di tempat," tutur pemain asal Swedia itu menambahkan.