Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Benfica: Xavi Tak Butuh Gelandang Tinggi 2 Meter dan Berat 85 Kg

Kompas.com - 23/11/2021, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Xavi Hernandez pasang badan melindungi para gelandang Barcelona dari kritik. Menurutnya, cara bermain bermain Barca tak membutuhkan pemain bertinggi 2 meter dan berat 85 kg.

Xavi Hernandez akan memimpin Barcelona menjalani laga penting di Liga Champions melawan Benfica, Rabu (24/11/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.

Barca butuh kemenangan dalam duel Grup E Liga Champions kontra Benfica. Tambahan tripoin akan memastikan langkah Barcelona arahan Xavi ke fase 16 besar Liga Champions.

Situasi Grup E saat ini menunjukkan Bayern Muenchen ada di tangga teratas klasemen dan sudah mengantongi tiket ke fase gugur dengan koleksi 12 poin.

Satu tiket tersisa dari Grup E akan menjadi rebutan Barcelona yang ada di peringkat 2 dengan bekal 6 angka. Benfica menguntit tepat di bawah Barca dengan modal empat poin.

Baca juga: Tantangan Xavi Selanjutnya, Bawa Barcelona ke 16 Besar Liga Champions

Menjelang duel melawan Benfica, sektor gelandang Barcelona mendapatkan sorotan dari pengamat.

Sejumlah pengamat dan jurnalis menyebut ada sesuatu yang kurang di lini tengah Barca, yakni elemen kekuatan dan fisik.

Berdasarkan opini tersebut, Barcelona dinilai butuh gelandang bertenaga besar dan berpostur gempal macam Franck Kessie (AC Milan) atau Denis Zakaria (Borussia Moenchengladbach).

Xavi tak sependapat dengan pemikiran para pengamat. Sang pelatih asal Terrassa pasang badang untuk melindungi para gelandangnya sekarang.

“Kami sudah memiliki elemen fisik, kami sudah punya. (Frenkie) De Jong, Nico (Gonzalez), atau Busi (Sergio Busquets), tanpa harus menjadi sangat kuat, adalah gelandang yang paling sering merebut bola di dunia,” kata Xavi.

“Untuk bermain seperti kami, pemain tak perlu bertinggi badan 2 meter dan memiliki berat 85 kilogram.”

Baca juga: Barcelona Akan Berkembang di Bawah Xavi, Messi Yakin Itu

“Lihat bagaimana Pedri merebut bola, seperti yang pernah dilakukan Iniesta. Semua itu tergantung kepada gaya bermain,” tutur Xavi seperti dilansir dari Mundo Deportivo.

Sejak diangkat sebagai pelatih Barcelona pada awal November silam, Xavi menegaskan bahwa tim asuhannya harus menjadi protagonis lapangan dengan banyak menguasai bola.

Karena itu, Xavi lebih membutuhkan gelandang dengan kemampuan mengendalikan permainan ketimbang deretan pemain pekerja bertubuh gempal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com