Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Pemerataan Kesejahteraan Pesepak Bola, APPI Dorong Pemain Liga 3 Jadi Profesional

Kompas.com - 23/11/2021, 13:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

"Kenapa? Karena dengan adanya kontrak, sengketa bisa diproses secara keolahragaan lewat NDRC."

"Kalau tidak ada kontrak, maka tidak bisa diproses karena tidak dalam level profesional atau masih amatir," katanya menjelaskan.

Adapun faktor yang membuat para pemain Liga 3 bekerja tanpa kontrak adalah kompetisi yang berjalan singkat.

Meski fokus jaminan sosial masih di Liga 1 dan Liga 2, APPI bertekad melakukan pemerataan untuk semua pemain, dalam hal ini menyangkut pemain Liga 3.

Baca juga: Kapten AFA Syailendra Pukul Ketua DPRD Kota Pasuruan di Laga Liga 3, Pandis PSSI Jatim Jatuhi Sanksi

APPI sendiri tengah berupaya melakukan pendekatan ke klub Liga 3. Sebab, mereka menilai para pemain Liga 3 merupakan profesional, meski kompetisi berjalan singkat.

APPI menilai pemain-pemain Liga 3 merupakan profesional karena mereka tampil di turnamen kompetitif dan berjenjang (promosi ke Liga 2).

"Tapi, kami sedang sosialisasi ke Liga 3 dengan mewajibkan pakai kontrak pemain, meski hanya satu atau dua bulan."

"Karena seperti yang dikatakan Kemnaker, upah, perintah, dan pekerjaan adalah syarat untuk dinyatakan sebagai profesional atau pekerja."

Baca juga: PSSI Mulai Proses 4 Pemain Keturunan, Ada Sandy Walsh dan Eks Swansea Jordi Amat

"Kalau tak memakai kontrak, nanti penafsirannya bisa berbeda," tutur Jannes Silitonga.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda yang turut hadir di jumpa pers via daring juga menegaskan prioritas pemerintah, yakni jaminan untuk pemain profesional.

Namun, pemerintah saat ini juga tengah berupaya memberikan jaminan sosial untuk pemain amatir.

"Saat ini, pemerintah baru mendorong jaminan sosial olahragawan yang profesional. Untuk amatir, masih dalam pertimbangan, tetapi kami upayakan," ujar Syaiful Huda.

"Sehingga, yang amatir mendapat perlakuan yang sama meski dengan porsi berbeda," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com