Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WSBK Mandalika: Mendung Tanpa Hujan dan Status 6 Tahun yang Pupus

Kompas.com - 21/11/2021, 16:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Laporan langsung jurnalis Kompas.com Mochamad Sadheli dari Sirkuit Mandalika, Lombok.

KOMPAS.com - "Mendung tanpo udan, ketemu lan kelangan. Kabeh kui sing diarani perjalanan." (Mendung tanpa hujan, bertemu dan kehilangan. Semua itu yang dinamakan perjalanan).

Begitulah lirik lagu Mendung Tanpa Udan karya Kukuh prasetya Kudamai yang dipopulerkan oleh Ndarboy Genk.

Sudah enam tahun lamanya, Jonathan Rea terikat dengan status gelar juara dunia World Superbike (WSBK).

Pertemuan pertama Rea dengan gelar tersebut pada tahun 2015, ketika dia menapaki usia emasnya, yakni 28 tahun.

Baca juga: Motor WSBK, Suara Kencang tetapi Kok Enggak Bikin Sakit Telinga?

Memasuki usia kepala tiga, rider asal Britania Raya itu tetap tampil mendominasi beberapa tahun berikutnya.

Pada tahun 2018, Rea masih menjadi raja WSBK ketika sosok debutan datang. Debutan itu tak lain adalah Toprak Razgatlioglu.

Namun demikian, sang debutan pada WSBK 2018 tersebut mampu mengakhiri musim di posisi ke-9.

Musim berikutnya, Rea tetap menjadi raja. Sementara Toprak memperbaiki peringkatnya ke urutan kelima.

Pada tahun 2020, Toprak Razgatlioglu menjadi sosok penantang sang raja WSBK, Jonathan Rea. Namun, raja tetap finis di urutan pertama saat itu.

Baca juga: Sejarah Baru WSBK di Mandalika, Sirkuit Baru untuk Juara Baru!

Baru tahun 2021, Toprak menggertak "kemesraan" status juara dunia WSBK dengan Jonathan Rea.

Jonathan Rea (kanan) adu balap dengan Toprak Razgatlioglu (kiri) di Sirkuit Mandalika dalam gelaran WSBK Mandalika, Minggu (21/11/2021) siang WITA.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Jonathan Rea (kanan) adu balap dengan Toprak Razgatlioglu (kiri) di Sirkuit Mandalika dalam gelaran WSBK Mandalika, Minggu (21/11/2021) siang WITA.

WSBK 2021 adalah masa Jonathan Rea kehilangan status sang raja. Sebaliknya, Toprak menjadi raja baru di dunia motor balap superbike tersebut.

Perjalanan Rea memang masih memiliki masa depan cerah. Tetapi, kehilangan status juara dunia selama enam tahun beruntun yang dia emban adalah sebuah risiko yang harus diterima.

Sebaliknya, sejarah baru terukir di Sirkuit Mandalika yang mendung tanpa hujan saat berlangsungnya Race 1 WSBK Mandalika.

Baca juga: Potret Toprak Razgatlioglu Raih Gelar Juara Dunia WSBK di Sirkuit Mandalika

Ya, cuaca Sirkuit Mandalika mendung tanpa hujan sejak pagi hingga pukul 13.00 WITA. Namun, tepat saat Race 2 akan berlangsung, hujan badai datang dan membuat balapan terpaksa ditunda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com