BERITA FOTO WSBK Mandalika: Charlie Chaplin, Hujan, dan Pantai "Perawan"

KOMPAS.com - Hari kedua gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hujan deras dan angin cukup kencang datang di area Sirkuit Mandalika, Sabtu (20/11/2021).

Race 1 WSBK yang sejatinya berlangsung pada Sabtu pukul 14:00 WIB harus ditunda karena derasnya hujan.

Para pebalap WSBK sejatinya sudah menjalani sesi warming up, tetapi mereka kembali lagi ke paddock karena lintasan basah dan penuh genangan air.

Pada pagi hari sampai jam 12 siang WITA, cuaca di Sirkuit Mandalika terlihat cerah. Selepas itu, mendung mulai tampak meski belum sampai di atas sirkuit.

Tepat sebelum Race 1 WSBK, hujan dan angin cukup kencang membuat sesi tersebut ditunda.

Pengunjung Berdatangan

KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Penonton WSBK Mandalika menuju ke tribune sesuai pembelian tiket mereka, Sabtu (20/11/2021).

Hari kedua WSBK Mandalika lebih ramai dibanding dengan sebelumnya. Meski demikian, tak ada kemacetan yang berarti dari ibu kota Lombok ke Sirkuit Mandalika.

Tampak banyak pengunjung yang hadir pada hari kedua WSBK Mandalika.

Disambut "Charlie Chaplin"

KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Beberapa talent memeriahkan WSBK Mandalika dengan menghibur penonton yang datang dengan aksi pantomim mereka, Sabtu (20/11/2021) di Sirkuit Mandalika.

Beberapa talent dengan aksi pantomim menyambut para pengunjung WSBK Mandalika.

Mereka memperagakan gerakan-gerakan yang mirip dipertunjukkan oleh pelawak pantomim terkenal di dunia, Charlie Chaplin.

Hujan Badai, Balapan Geser Jadwal

KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Penonton WSBK Mandalika berteduh di bawah tribune penonton karena hujan deras jelang Race 1 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (20/11/2021).

Operator WSBK Mandalika, Dorna Sport, terpaksa menggeser jadwal Race 1 WSBK. Sebab, hujan badai datang di Sirkuit Mandalika.

Para pebalap tunggang langgang kembali ke paddock masing-masing.

Begitu juga penonton yang terpaksa mencari tempat teduh. Mereka berlarian menuju tenda-tenda di belakang tribune. Beberapa penonton juga berteduh di bawah tribune.

Saat pulang, sebagian kecil penonton juga terpaksa melepas sepatu mereka karena tanah berubah menjadi lumpur dan jeblok. Begitu juga saat memasuki terowongan menuju keluar, ada genangan air. 

KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Penonton WSBK Mandalika terpaksa melepas sepatu mereka untuk melewati genangan air menuju terowongan di Sirkuit Mandalika, Sabtu (20/11/2021).

Pantai "Perawan

Jika Sirkuit Mandalika dilihat dari atas, jelas terlihat adanya sebuah pantai di sebelah utara dari Tikungan 8.

Pantai itu bernama Pantai Serenting yang terletak di Desa Kuta, Lombok.

Rencananya, International Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Sirkuit Mandalika akan membeli tanah menuju arah Pantai Serenting.

Pasalnya, masih ada warga yang memiliki tanah dan bangunan tetap di area menuju pantai.

KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Pantai Serenting terletak di belakang Sirkuit Mandalika. Pantai dengan pasir putih tersebut masih sepi dan tak ada pengunjung sama sekali saat WSBK Mandalika berlangsung.