KOMPAS.com - Duel sengit antara Persib Bandung vs Persija Jakarta akan tersaji dalam lanjutan pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2021-2022.
Partai yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) itu disebut-sebut sebagai laga akbar di sepak bola Indonesia.
Persib dan Persija memang merepresentasikan dua kesebelasan besar dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Kedua tim juga menyandang status sebagai klub legendaris sarat prestasi.
Duel antara Persib vs Persija pun kerap berlangsung dalam tensi tinggi, baik di dalam maupun arena luar pertandingan.
Baca juga: Persib Vs Persija, Tekad Marc Klok Bawa Maung Bandung ke Puncak
Atmosfer rivalitas suporter Persib dan Persija malah seringkali situasinya menjadi lebih panas dari persaingan kedua tim di lapangan.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada jejak keharmonisan antara Bobotoh (pendukung Persib) dan Jakmania (pendukung Persija).
Bahkan, pada era 2000-an, Bobotoh dan Jakmania pernah duduk bersama dalam satu tribune saat mendukung tim kesayangannya masing-masing.
Hubungan harmonis antara Bobotoh dan Jakmania kala itu memang sangat harmonis. Bahkan, sampai muncul istilah bahwa kawan pertama dari Bobotoh adalah Jakmania, begitu pula sebaliknya.
Akan tetapi sejak tahun 2001, hubungan dua sahabat itu merenggang bahkan malah menjadi seteru. Perseteruan itu berlangsung panjang hingga saat ini.
Momen Viking-Jakmania nonton bersama #MemoriLigina cc @12CSL @simamaung @JakartaCasual @Vikingjakarta @JaKantor2010 pic.twitter.com/ocgJyyQjKk
— Instagram : memoriligina (@MemoriLigina) July 30, 2016
Kendati demikian, upaya untuk mendamaikan kedua kelompok suporter terus dilakukan oleh para petinggi Bobotoh dan Jakmania.
Misalnya pada 2014 lalu, ketika Persib dan fan tengah berduka karena meninggalnya salah satu tokoh besar Bobotoh, Ayi Beutik. Panglima Viking Persib Club (VPC) itu wafat pada 9 Agustus 2014.
Baca juga: Top Skor Liga 1 Jelang Persib Vs Persija, Ancaman Marko Simic
Ayi meninggal selang sehari jelang berlangsungnya laga Persib vs Persija dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2014, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Menariknya, saat pertandingan berlangsung, terpampang spanduk bertuliskan "Selamat Jalan Ayi Beutik" di salah satu sudut tribune stadion SUGBK.
Berikut momen penting lain yang menunjukkan persahabatan Bobotoh dan Jakmania:
Aksi Seribu Lilin Bobotoh-Jakmania
Aksi solidaritas yang melibatkan Bobotoh dan Jakmania kembali terlihat di medio 2017. Pada 29 Juni 2017, ratusan Bobotoh dan Jakmania Jakmania berkumpul di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, untuk menggelar aksi solidaritas bertajuk "Seribu Lilin".
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk atau upaya damai yang coba dilakukan kedua kelompok suporter setelah adanya insiden yang menewaskan salah satu Bobotoh, Ricko Andrean.
Baca juga: Persib Vs Persija, Motta Kesampingkan Persahabatan dengan Marc Klok
Ricko adalah korban pengeroyokan salah sasaran dalam duel Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 2017 lalu.
Ketua Umum Jakmania saat itu, Ferry Indrasjarief pun sempat bertandang ke Bandung untuk menjenguk Ricko di rumah sakit.
Berbalas Aksi Kemanusiaan
Aksi lainnya terekam pada 2019. Dimulai dari aksi solidaritas dari Jakmania yang menentang aksi penggusuran di Kelurahan Tamansari, Kota Bandung.
Dalam aksi tersebut, ada perwakilan Jakmania yang membentangkan spanduk bertuliskan "Penggusuran Tidak mengenal Club Kebanggaan, Solidaritas untuk Tamansari" di SUGBK.
Selain itu, mereka juga menggalang dana bagi warga yang terdampak penggusuran tersebut.
Aksi solidaritas itu kemudian dibalas oleh Bobotoh, dengan menggalang dana untuk membantu warga yang terdampak banjir Jakarta pada 2019.
Aksi tersebut diinisiasi oleh kelompok Aliansi Bobotoh Jakarta.