Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daniel Tangkas Sianturi
Praktisi HR

Praktisi HR dan pengamat olahraga

Steven Gerrard, The One That Got Away!

Kompas.com - 20/11/2021, 11:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SUARA emas Katy Perry menjadi salah satu yang beberapa kali menemani perjalanan saya menuju Palmerah.

The One That Got Away, demikian judul lagu untuk karya yang dirilis wanita bernama asli Katheryn Elizabeth Hudson tersebut pada hari terakhir September 2011 silam.

Lagu The One That Got Away ini menceritakan tentang harapan seseorang untuk bisa kembali bertemu dan menjalin kasih dengan sosok yang ia cintai pada kehidupan lain di masa depan.

Entah mengapa, lagu tersebut telah menjadi inspirasi berujung benang merah untuk cerita ringan kali ini.

Bulan Desember 2021 belum lagi hadir. Maklum, kita masih di pertengahan bulan ke-11 tahun ini.

Namun, serangkai kisah tentang Liverpool dan sang mantan menjadi menarik bagi saya.

Baca juga: Dilatih Steven Gerrard, Aston Villa dalam Pantauan Juergen Klopp

Liverpool dijadwalkan berhadapan dengan beberapa tim yang kini dipimpin oleh mantan mereka pada Desember nanti,.

Sebut saja laga pertama pada bulan Desember ini. Liverpool akan berkunjung ke Everton pada 2 Desember 2021.

Tentu saja, hal spesial dalam bentrokan nanti adalah kehadiran Rafa Benitez di kursi kepelatihan Everton.

Kita tentu ingat bahwa pria Spanyol tersebut punya kenangan dan karya bagi Liverpool.

Satu yang monumental tentu saja kala ia mempersembahkan sebuah titel Liga Champions pada musim 2004-2005.

Mantan lainnya yang akan dihadapi Liverpool pada Desember nanti adalah Brendan Rodgers.

Pria asal Irlandia Utara tersebut memang belum bisa memberikan satupun trofi bagi para Kopites.

Menjelang penghujung tahun yang juga merupakan laga terakhir The Reds pada 2021 ini, Liverpool akan berjumpa Brendan Rodgers yang sejak 2019 menukangi Leicester City.

Pertemuan kedua tim akan tersaji pada 29 Desember 2021 di Stadion King Power. Beberapa hari sebelumnya, Si Merah juga akan berduel dengan Si Rubah untuk sebuah tiket semifinal di ajang Piala Liga.

Cerita perihal mantan lainnya akan terukir di antara perjumpaan Liverpool dengan Rafael Benitez dan Brendan Rodgers.

Salah satu sosok kesayangan dalam sejarah panjang Liverpool akan kembali menginjakkan kakinya di sana.

Baca juga: Conte dan Gerrard Kembali ke Inggris, Menanti Pembuktian Dua Perusak Dominasi

Tentu bukan lagi untuk merumput sebagai pemain, juga bukan duduk di tribun penonton untuk menyaksikan Liverpool bermain.

Pria tersebut akan berdiri di pinggir lapangan dalam balutan jabatan sebagai seorang manager tim.

Memang belum lagi sebagai arsitek Liverpool, tetapi dia datang sebagai nahkoda tim lawan.

Steven Gerrard merayakan keberhasilan mencetak gol kemenangan ke gawang QPR, Sabtu (2/5/2015). DOK. LIVERPOOL FC Steven Gerrard merayakan keberhasilan mencetak gol kemenangan ke gawang QPR, Sabtu (2/5/2015).

Steven George Gerrard, demikian nama lengkap sosok kesayangan publik Anfield tersebut.

Kita semua paham tentang perjalananan panjang kisah Steven Gerrard bersama Liverpool.

Sebagai seorang pemain, Gerrard menghabiskan hampir seluruh kariernya di Anfield.

Sejak memainkan debut bersama tim senior pada 29 November 1998, sosok gelandang tangguh dan pekerja keras ini menjabat sebagai kapten tim sejak 2003 menggantikan Sami Hyypia.

Bersama Liverpool, Stevie G juga meraih sejumlah prestasi berbalut gelar dan trofi juara.

Bersama para pemain Liverpool lainnya, Gerrard tercatat dua kali mengecap juara Piala FA.

Baca juga: Resmi Latih Aston Villa, Steven Gerrard Siap Bantu Klub Wujudkan Ambisi

Selain itu, Gerrard juga tiga kali membawa The Reds menjadi yang terbaik pada kompetisi Piala Liga.

Trofi-trofi domestik ini masih ditambah dua kemenangan di ajang Community Shields dan menjadi torehan manis sang pemilik nomor delapan klub asal kota The Beatles tersebut.

Pada kompetisi Benua Biru, pemain yang hanya bermain untuk satu klub Liga Inggris sepanjang kariernya ini berhasil merebut satu Piala UEFA dan juga dua Piala Super Eropa.

Sebuah cerita indah di Eropa terukir saat Gerrard memimpin Liverpool meraih gelar Liga Champions pada 2005 lewat laga dramatis yang dikenang sebagai "Miracle of Istanbul".

Pada 11 Desember mendatang, Steven Gerrard akan kembali menyambangi Stadion Anfield.

Suami dari Alex Curran dan bapak empat anak ini baru saja mendapat kepercayaan sebagai manager teranyar Aston Villa, yang juga merupakan klub favorit dari Pangeran William.

Kira-kira bagaimana ya, perasaan hati "SG8" tatkala dirinya memimpin Aston Villa menghadapi Liverpool, klub yang telah membesarkan namanya?

Meski percaya pada profesionalisme seorang Gerrard, saya juga meyakini tak akan mudah baginya untuk mengelola pergolakan dalam hati di Anfield nanti.

Saya juga tak akan heran apabila Gerrard akan disambut hangat oleh para Liverpudlian yang bisa jadi akan sering menyanyikan namanya selama duel berlangsung.

Steven Gerrard masuk ke lapangan bersama ketiga anak perempuannya, yaitu Lilly-Ella, Lexie, dan Lourdes, Sabtu (16/5/2015).OLI SCARFF / AFP Steven Gerrard masuk ke lapangan bersama ketiga anak perempuannya, yaitu Lilly-Ella, Lexie, dan Lourdes, Sabtu (16/5/2015).

Jika hal itu terjadi, perasaan Steven Gerrard bisa semakin campur aduk apalagi saat mendengar riuhnya Kopites menyanyikan lagu You'' Never Walk Alone di Anfield.

Banyak pengamat dan pemerhati sepak bola memprediksi bahwa kelak Steven Gerrard akan menjadi seorang manager Liverpool.

Entah kapan kesempatan dan waktu itu akan datang. Satu hal pasti, Liverpool saat ini merupakan salah satu tim solid di Liga Inggris.

Salah satu parameternya adalah bahwa kerinduan akan gelar juara Premier League pun telah usai.

Setelah menanti 30 tahun lamanya, Liverpool yang dipimpin oleh Jurgen Klopp akhirnya mengakhiri musim 2019-2020 dengan predikat kampiun.

Titel ini yang belum pernah dihadirkan dan dinikmati oleh Steven Gerrard selama pengabdiannya berseragam The Reds.

Drama terpelesetnya Steven Gerrard di Anfield saat melakoni laga krusial menghadapi Chelsea pada musim 2013-2014 meninggalkan memori pahit.

Baca juga: Jawaban Steven Gerrard Setelah Dikaitkan dengan Klub Kaya Newcastle United

Kekalahan dari Chelsea hari itu, menjadikan Liverpool dan Steven Gerrard diingat sebagai tim dengan predikat nyaris juara Premier League musim itu.

Bersama Jurgen Klopp, Liverpool memang sedang berada pada masa-masa terbaik berbuah konsistensi dan sejumlah gelar.

Selain gelar Liga Inggris, Klopp juga telah memenangkan trofi 'Si Kuping Besar' bersama Liverpool pada 2018-2019.

Tanpa bermaksud melupakan karya-karya Jurgen Klopp, untuk saya pribadi, Steven Gerrard merupakan sosok The One That Got Away bagi Liverpool dan penggemar setia mereka.

Mungkin setelah era Klopp berakhir, nama Steven Gerrard akan menjadi kandidat utama untuk meneruskan estafet memimpin klub asal Merseyside ini.

Steven Gerrard mengangkat trofi Liga Champions yang diraihnya bersama Liverpool pada musim 2004-2005.AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE Steven Gerrard mengangkat trofi Liga Champions yang diraihnya bersama Liverpool pada musim 2004-2005.

Saya pun percaya jika cinta sejati Steven Gerrard adalah kepada klub berlogo burung liver, Liverpool.

Dianggap berhasil membawa kesuksesan bagi Rangers di Liga Skotlandia, kini Steven Gerrard akan menempa diri dalam keras dan kejamnya persaingan Liga Inggris bersama Aston Villa.

Sebelum nanti tiba waktunya menghadapi Liverpool, paling tidak empat pertandingan ke depan juga menjadi laga penting bagi Gerrard dan pasukannya.

Merujuk jadwal, Aston Villa akan bertemu Brighton, Crystal Palace, Manchester City, dan Leicester City sebelum melakoni pertandingan kontra Liverpool di Anfield.

Rasanya semesta sedang bekerja membentuk pria berzodiak Taurus ini agar pada waktunya bisa kembali ke Liverpool dalam versi terbaiknya.

Menjadi pemimpin Liverpool dan bersaing untuk memenangkan sejumlah gelar termasuk titel Liga Inggris.

Apalagi, trofi dan medali juara Premier League bak misteri, sebuah kepingan yang hilang dalam perjalanan hidup Gerrard bersama Liverpool.

Menutup cerita ringan kali ini sebuah pertanyaan hadir mengusik hati.

Jika Steven Gerrard telah menjelma sebagai The One That Got Away bagi Liverpool, lantas bagaimana dengan kalian?

Adakah di antara kalian yang masih berharap dan menantikan sosok tersebut kembali di kehidupan mendatang ?

Mungkin perlu 'restu bumi' agar impian itu bisa terwujud dalam nyata.

Namun bila semesta tak kunjung mendukung, paling tidak dia yang menjadi The One That Got Away akan selalu punya tempat terindah di hati kalian.

Hmmm, siapa tahu pada "kehidupan yang lain" sosok itu menetap selamanya bagi kalian.

"..in another life, I would make you stay; so I don't have to say you were the one that got away.."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com