SUARA emas Katy Perry menjadi salah satu yang beberapa kali menemani perjalanan saya menuju Palmerah.
The One That Got Away, demikian judul lagu untuk karya yang dirilis wanita bernama asli Katheryn Elizabeth Hudson tersebut pada hari terakhir September 2011 silam.
Lagu The One That Got Away ini menceritakan tentang harapan seseorang untuk bisa kembali bertemu dan menjalin kasih dengan sosok yang ia cintai pada kehidupan lain di masa depan.
Entah mengapa, lagu tersebut telah menjadi inspirasi berujung benang merah untuk cerita ringan kali ini.
Bulan Desember 2021 belum lagi hadir. Maklum, kita masih di pertengahan bulan ke-11 tahun ini.
Namun, serangkai kisah tentang Liverpool dan sang mantan menjadi menarik bagi saya.
Baca juga: Dilatih Steven Gerrard, Aston Villa dalam Pantauan Juergen Klopp
Liverpool dijadwalkan berhadapan dengan beberapa tim yang kini dipimpin oleh mantan mereka pada Desember nanti,.
Sebut saja laga pertama pada bulan Desember ini. Liverpool akan berkunjung ke Everton pada 2 Desember 2021.
Tentu saja, hal spesial dalam bentrokan nanti adalah kehadiran Rafa Benitez di kursi kepelatihan Everton.
Kita tentu ingat bahwa pria Spanyol tersebut punya kenangan dan karya bagi Liverpool.
Satu yang monumental tentu saja kala ia mempersembahkan sebuah titel Liga Champions pada musim 2004-2005.
Mantan lainnya yang akan dihadapi Liverpool pada Desember nanti adalah Brendan Rodgers.
Pria asal Irlandia Utara tersebut memang belum bisa memberikan satupun trofi bagi para Kopites.
Menjelang penghujung tahun yang juga merupakan laga terakhir The Reds pada 2021 ini, Liverpool akan berjumpa Brendan Rodgers yang sejak 2019 menukangi Leicester City.
Pertemuan kedua tim akan tersaji pada 29 Desember 2021 di Stadion King Power. Beberapa hari sebelumnya, Si Merah juga akan berduel dengan Si Rubah untuk sebuah tiket semifinal di ajang Piala Liga.
Cerita perihal mantan lainnya akan terukir di antara perjumpaan Liverpool dengan Rafael Benitez dan Brendan Rodgers.
Salah satu sosok kesayangan dalam sejarah panjang Liverpool akan kembali menginjakkan kakinya di sana.
Baca juga: Conte dan Gerrard Kembali ke Inggris, Menanti Pembuktian Dua Perusak Dominasi
Tentu bukan lagi untuk merumput sebagai pemain, juga bukan duduk di tribun penonton untuk menyaksikan Liverpool bermain.
Pria tersebut akan berdiri di pinggir lapangan dalam balutan jabatan sebagai seorang manager tim.
Memang belum lagi sebagai arsitek Liverpool, tetapi dia datang sebagai nahkoda tim lawan.
Steven George Gerrard, demikian nama lengkap sosok kesayangan publik Anfield tersebut.