KOMPAS.com - Pemain Manchester City Kevin De Bruyne terkonfirmasi positif Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona.
Kabar soal Kevin De Bruyne positif Covid-19 disampaikan pelatih Man City, Pep Guardiola, pada Rabu (17/11/2021).
Pemain 30 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes di Belgia, seusai membela tim nasional negaranya.
Seperti diketahui, De Bruyne baru selesai membela timnas Belgia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini, sang pemain pun masih berada di negara asalnya.
Baca juga: Pertaruhan Dean Smith saat Norwich City Menjamu Southampton
"Sayangnya, Kevin mendapat hasil tes positif Covid-19 di Belgia dan perlu 10 hari (isolasi)", kata Pep Guardiola pada konferensi pers pada Jumat (19/11/2021), dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Dua hari yang lalu dia memberi tahu saya bahwa dia positif," tuturnya lagi.
Karena kondisi ini, Kevin De Bruyne harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari ke depan.
Oleh karena itu, dia terpaksa absen dalam tiga pertandingan Manchester City.
Gelandang berpostur 181 cm itu tidak bisa memperkuat Manchester City dalam pertandingan melawan Everton pada pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (21/11/2021).
De Bruyne juga akan melewatkan pertandingan kandang lainnya pada fase grup Liga Champions, yakni saat Man City melawan Paris Saint-Germain pada Rabu (26/11/2021).
Laga kandang Man City melawan West Ham United pada 28 November mendatang juga tidak bisa dihadiri De Bruyne.
Baca juga: Premier League Siap Jegal Newcastle dari Eksploitasi FFP Seperti Man City
Guardiola berharap De Bruyne segera pulih dan kembali berlatih dengan skuadnya.
Meskipun demikian, juru taktik asal Spanyol ini mengatakan bahwa kesehatan anak asuhnya itu lebih penting.
"Sekarang dia positif, dia harus pulih dengan baik dan kembali dengan gejala sesedikit mungkin," ucap Guardiola.
"Kesehatan manusia lebih penting dari apa pun."
"Jadi satu orang positif, hati-hati karena sekarang masih ada orang yang kesulitan tentang situasi pandemi ini. Dia divaksinasi, jadi dia lebih terlindungi."
"Mudah-mudahan dia akan memiliki gejala ringan. Yang penting, dia kembali ketika dia negatif, dia akan mulai berlatih dengan kami sesegera mungkin lagi."
"Ini bukan tentang masalah ritme atau apa yang akan kami lewatkan."
"Orangnya lebih penting. Ketika seseorang dites positif, kami harus berhati-hati dan kami harus membantunya."
"Dia harus diisolasi di rumah dan mudah-mudahan itu akan berjalan dengan baik," ujar pelatih Manchester City. (Rebiyyah Salasah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.