Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sukses Promosi, Jubilo Iwata Incar Gelar Juara

Kompas.com - 19/11/2021, 11:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Salah satu klub legendaris J.League, Jubilo Iwata, resmi promosi kembali ke Meiji Yasuda J1 League.

Jubilo Iwata naik kasta setelah mereka sukses meraih kemenangan 3-1 di kandang Mito Hollyhock, Minggu (14/11/2021) sore WIB.

Kemenangan ini membuat Jubilo punya koleksi 86 poin dan jadi pemuncak klasemen sementara. 

Jubilo yang sudah 3 kali menjadi juara J1 Leagu, berhasil promosi karena sudah mengamankan dua posisi teratas kasta kedua Liga Jepang musim ini.

Jubilo Iwata masih punya tugas untuk bisa juara kasta kedua. Dengan 3 laga tersisa, mereka unggul lima poin atas pesaing terdekat, Kyoto Sanga.

Baca juga: Hujan Diprediksi Guyur Mandalika, Penonton WSBK Siap-siap Bawa Payung

Jubilo Iwata sudah dua musim berlaga di J2 League, setelah terdegradasi dari kasta teratas pada musim 2019 lalu.

Padahal, klub asal Prefektur Shizuoka ini adalah salah satu klub tersukses sepanjang masa di J.League.

Jubilo tiga kali juara J1 League pada 1997, 1999, dan 2002, hanya kalah dari catatan Kawasaki Frontale (4 gelar), Yokohama F. Marinos (4), dan Kashima Antlers (8).

Jubilo juga dikenal sebagai klub yang dibela legenda Brasil, Dunga, ketika berlaga di Liga Jepang.

Musim lalu, mereka gagal promosi usai hanya finis di posisi keenam klasemen akhir kasta kedua.

Musim ini mereka bangkit dengan mengandalkan pemain pengalaman dan pemain-pemain muda.

Salah satu nama terbesar adalah Yasuhito Endo, gelandang berusia 41 tahun, yang juga pemegang caps terbanyak sepanjang sejarah timnas Jepang.

Penyerang asal Brasil, Lukian, jadi andalan di depan dengan mencetak 21 gol di ajang liga, selain juga mengandalkan pemain-pemain seperti Yuto Suzuki, Kosuke Yamamoto, dan Yuki Otsu.

Lukian, penyerang asal Brasil bernama lengkap Lukian Araujo de Almeida, memang salah satu kunci sukses Jubilo promosi.

Hingga pekan ke-39 ini, Lukian masih bertengger di daftar pencetak gol terbanyak sementara J2.League dengan 21 gol bersama mesin gol Kyoto Sanga, Peter Utaka.

Keduanya bersaing dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak. Bagi Jubilo Iwata, Lukian, menjadi simbol dari kedekatan antara sepak bola Jepang dan Brasil.

Kali pertama Jubilo Iwata juara J1.League pada 1997, saat itu ditandai dengan kehadiran legenda sepak bola Jepang, Carlos Dunga.

Kini, Jubilo Iwata kembali ke J1.League dengan Lukian, mesin gol asal Brasil yang telah berusia 30 tahun.

Meski sudah promosi, para pemain Jubilo Iwata tampak belum puas. Mereka kini mengincar gelar juara J2 League, seperti yang diungkapkan gelandang mereka, Daiki Ogawa.

"Saya senang dengan keberhasilan kami promosi dan saya semakin termotivasi untuk menjadi juara. Target klub musim ini adalah promosi ke J1 dengan menjuarai J2. Kami telah membangun tim yang siap bersaing dengan lawan-lawan di J1," kata Ogawa.

"Promosi ke J1 adalah target pertama dan sekarang target itu sudah berubah. Saya ingin menang dan menjadi juara," ujarnya menambahkan.

Musim ini memang hanya akan ada dua tim promosi ke kasta teratas, dengan empat tim degradasi ke J2 League, membuat kasta teratas kembali jadi berisi 18 tim musim depan.
Tahun 1997 sampai 2003 merupakan tahun keemasan Jubilo Iwata.

Dalam tujuh tahun ini mereka finis di luar dua besar hanya sekali, dan tiga kali berhasil meraih juara.

Selain di J.League, Jubilo Iwata pernah dua kali juara J.League Cup, sekali Piala Kaisar, dan tiga kali Piala Super Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com