Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skorsing bagi Wasit Utama dan VAR yang Pimpin Laga Argentina-Brasil

Kompas.com - 18/11/2021, 05:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wasit utama dan VAR (Video Assistant Referee) di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Brasil pada Rabu (17/11/2021) mendapat skorsing dari Conmebol.

Partai panas Argentina vs Brasil di San Juan De Bicentenario, San Juan, Argentina tersebut berakhir tanpa gol 0-0.

Duel kedua rival bebuyutan itu menemui titik didih pada menit ke-33 laga saat bek Argentina Nicolas Otamendi secara agresif melayangkan sikut ke penyerang Brasil Raphinha saat berupaya memperebutkan si kulit bundar.

Tindakan yang dilakukan Otamendi secara cepat tersebut membuat darah keluar dari mulut Raphinha.

 

Eks bek Man City tersebut lalu menarik Raphinha dari lantai lapangan yang langsung memegangi mulutnya dan berusaha menunjukkan ke sang pengadil kalau ada darah keluar.

Baca juga: Hasil Argentina Vs Brasil: Lionel Messi dkk Tak Mampu Menang

Walau sikut Otamendi menyisakan dampak berkepanjangan ke pemain Leeds United tersebut, wasit utama Andres Cunha dan VAR Esteban Vega bergeming.

Cunha tidak memberi kartu kuning sekali pun. Sementara, Vega di ruang VAR tak menganggap insiden itu patut diulas ulang.

Insiden tersebut menyita perhatian Conmebol dan konfederasi sepak bola negara-negara Amerika Selatan itu pun mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah menjatuhkan skorsing kepada dua sosok wasit utama di laga tersebut.

"Performa Wasit Utama Andres Ismael Cunha Soca Vargas dan Wasit VAR Esteban Daniel Ostojich Vega, yang ditugaskan ke laga tersebut, dianalisis secara teknis oleh Komite Arbitrase dan menyimpulkan kalau mereka telah melakukan kesalahan serius saat menjalankan fungsi dalam pertandingan," tulis Conmebol, seperti dikutip dari Athletic.

"Terutama, dalam situasi berikut. Pada menit ke33: Tindakan Beringas (Violent Conduct) dari pemain nomor 19 Nicolas Herman Gonzalo Otamendi (ARG) melawan seorang pemain lawan dan membahayakan integritas fisik pemain tersebut dengan menggunakan lengan ke muka."

"Oleh karena itu, Komite Arbitrase Conmebol menjatuhkan skorsing kepada Andres Ismael Cunha Soca Vargas dan Esteban Daniel Ostojich Vega untuk periode yang belum ditentukan dalam semua kompetisi yang diorganisir oleh Conmebol."

Baca juga: Argentina ke Piala Dunia 2022, Messi Tertawa Saat Ronaldo Menderita

Sementara itu, reaksi di Brasil memuji tindakan Raphinha setelah insiden tersebut yang tak bereaksi agresif ke Otamendi.

"Raphinha memberikan contoh kepada rekan-rekan setimnya dan semua pemain sepak bola di negeri ini," tulis Julio Gomes di UOL.

"Dia lebih terlibat dengan permainan, kurangi sandiwawra dan usaha-usaha untuk menipu atau memengaruhi mereka yang harus membuat banyak keputusan sulit di lapangan."

"Darah Raphinha bukan dari suatu kecoa. Darah Raphinha adalah dari pemain sepak bola profesional."

"Ini darah dari seseorang yang menghormati olahraga ini. Selamat baginya."

"Sikap seperti itu lebih berharga jauh ketimbang suatu gol."

Hasil 0-0 membuat Brasil masih berada di puncak klasemen dengan perolehan 35 poin.

Sementara itu, Messi dkk di urutan berikutnya dengan mengantongi 29 poin. Albiceleste juga memastikan kelolosan ke Piala Dunia Qatar dengan hasil melawan Brasil tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com