KOMPAS.com - Wasit utama dan VAR (Video Assistant Referee) di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Brasil pada Rabu (17/11/2021) mendapat skorsing dari Conmebol.
Partai panas Argentina vs Brasil di San Juan De Bicentenario, San Juan, Argentina tersebut berakhir tanpa gol 0-0.
Duel kedua rival bebuyutan itu menemui titik didih pada menit ke-33 laga saat bek Argentina Nicolas Otamendi secara agresif melayangkan sikut ke penyerang Brasil Raphinha saat berupaya memperebutkan si kulit bundar.
Tindakan yang dilakukan Otamendi secara cepat tersebut membuat darah keluar dari mulut Raphinha.
Eks bek Man City tersebut lalu menarik Raphinha dari lantai lapangan yang langsung memegangi mulutnya dan berusaha menunjukkan ke sang pengadil kalau ada darah keluar.
Baca juga: Hasil Argentina Vs Brasil: Lionel Messi dkk Tak Mampu Menang
Walau sikut Otamendi menyisakan dampak berkepanjangan ke pemain Leeds United tersebut, wasit utama Andres Cunha dan VAR Esteban Vega bergeming.
Cunha tidak memberi kartu kuning sekali pun. Sementara, Vega di ruang VAR tak menganggap insiden itu patut diulas ulang.
Cotovelada no rosto do Raphinha, que sangra. Na cara dura Otamendi ainda arranca o brasileiro do chão. O moço de preto? Nada. VAR? Segue o jogo. pic.twitter.com/eCfINRvg4k
— ge (@geglobo) November 17, 2021
Insiden tersebut menyita perhatian Conmebol dan konfederasi sepak bola negara-negara Amerika Selatan itu pun mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah menjatuhkan skorsing kepada dua sosok wasit utama di laga tersebut.
"Performa Wasit Utama Andres Ismael Cunha Soca Vargas dan Wasit VAR Esteban Daniel Ostojich Vega, yang ditugaskan ke laga tersebut, dianalisis secara teknis oleh Komite Arbitrase dan menyimpulkan kalau mereka telah melakukan kesalahan serius saat menjalankan fungsi dalam pertandingan," tulis Conmebol, seperti dikutip dari Athletic.
"Terutama, dalam situasi berikut. Pada menit ke33: Tindakan Beringas (Violent Conduct) dari pemain nomor 19 Nicolas Herman Gonzalo Otamendi (ARG) melawan seorang pemain lawan dan membahayakan integritas fisik pemain tersebut dengan menggunakan lengan ke muka."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.